TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merasa 2021 adalah tahun pandemi Covid-19 mencapai masa puncaknya. Dia mengalami sendiri banyaknya masalah yang dihadapi sehari-hari dan terasa dekat.
"Tahun ini tahun penuh dengan cobaan," kata dia dalam video Youtube berjudul Makna, Rasa, dan Asa #DariDekat yang diunggah Sabtu, 1 Januari 2022.
Pandemi Covid-19 melanda Indonesia sejak Maret 2020. Hingga kini, penyakit menular itu tak juga menghilang dari Tanah Air. Namun, jumlah kasus di Ibu Kota sudah melandai dengan tambahan pasien positif Covid-19 rata-rata kurang dari 100 orang per harinya.
Anies memaknai 2021 sebagai kesempatan untuk berkumpul bersama keluarga. Sebab, pemerintah membatasi banyak kegiatan warga. Masyarakat pun harus bekerja dari rumah (work from home), belajar dari rumah (study frome home), dan ibadah dari rumah (worship from home).
Namun, Anies berujar, dirinya tidak mendapatkan kesempatan itu. Dia harus mengurusi wabah Covid-19 di Jakarta bersama jajarannya.
"Yang saya alami itu mungkin tidak dialami oleh begitu banyak orang. Di sisi lain, saya tidak punya kesempatan seperti keluarga-keluarga lain untuk bisa bersama dengan anak, istri, suami," tutur dia.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menyebut, 2021 penuh dengan pengalaman kepemimpinan. Misalnya dalam aspek untuk mengelola masalah hingga mencari terobosan atas masalah yang tak pernah diduga-duga.
Baca juga: Cerita Anies Baswedan ke Danau Cincin JIS, Bertemu Anak yang Ingin Jadi Damkar