Ketika Hakim Yuliarti menanyakan kepada Mery apakah keterangan saksi Fernando benar? Mery menjawab tidak semuanya benar.
"Tuntutan itu tidak benar, hanya uang pernikahan yang sudah kami bicarakan, Rp 300 juta yang betul, "kata Mery melalui video conference. Persidangan berlangsung secara virtual. Terdakwa mengikuti sidang dari Rutan Polres Metro Tangerang.
Mery juga membantah keterangan saksi Fernando bahwa Mery menjemput kakaknya pada pukul 04.00 subuh. "Yang benar Lionardi menjemput saya pukul 07.00 Yang Mulia," kata Mery. Namun Fernando tetap pada keterangannya.
Fernando menyebutkan sebelum peristiwa kebakaran hebat yang menewaskan orangtua dan kakaknya, dr. Mery berperilaku baik dan beberapa kali datang ke ruko berlantai empat itu. Bahkan Mery juga pernah merekomendasikan obat dan membantu merawat anggota keluarga yang sakit.
Tersangka pembakar bengkel motor Intan Jaya di Cibodas Kota Tangerang dr. MA alias MM 30 tahun ditahan polisi. Peristiwa itu akibatkan tiga orang tewas. MA terancam hukuman mati atas aksi pembunuhan berencana. FOTO: Dokumen Humas Pilrestro Tangerang
Fernando menyebutkan ruko itu ditinggali keluarganya. Selain bengkel di lantai satu, di lantai dua terdapat satu kamar yang ditempati berlima. "Karena sedang renovasi, jadi kami berlima. Di lantai tiga ada kamar dan gudang, lantai empat ada kamar dan balkon," kata Nando.
Hakim Yuliarti pun menggali keterangan Fernando sehingga dalam runtutan kesaksian terjadi kronologi peristiwa pembakaran bengkel yang menewaskan tiga orang korban jiwa.
Selanjutnya kronologi peristiwa pembakaran bengkel...