TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo berencana kembali menggelar kegiatan Street Race, kali ini di wilayah luar Jakarta. Rencana itu muncul setelah balap motor Street Race yang digelar di Ancol, Jakarta Utara, pada 16 Januari 2022 mendapat respons positif.
Sambodo akan melakukan survei lokasi balap motor jalanan di BSD, Tangerang Selatan. Selain itu, Direktorat Lalu Lintas juga akan survei lokasi di Bekasi Kota dan Depok.
"Jadi tiga lokasi kami akan survei. Kira-kira lokasi mana yang cocok untuk dilaksanakan race kedua," ujar Sambodo di Polda Metro Jaya pada Rabu, 19 Januari 2022.
Menurut Sambodo, jumlah peserta pada ajang balap kedua itu direncanakan lebih banyak daripada balap motor yang pertama. Pada ajang balap motor jalanan di Ancol, jumlah peserta dibatasi sebanyak 350 pembalap saja. "Juga bisa digelar dua hari, Sabtu dan Minggu," tutur dia.
Peserta bersiap memacu sepeda motornya dalam Street Race Polda Metro Jaya di Ancol, Jakarta, Minggu, 16 Januari 2022. Dalam bapan ini, para pembalap menempuh trek sepanjang 650 meter. TEMPO/Muhammad Hidayat
Konsep ajang balap kedua masih sama, yaitu latihan bersama dengan format drag race. Dengan konsep itu, lanjut dia, tidak ada pemenang juara satu, dua, atau tiga.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran telah memerintahkan Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) di wilayah penyangga lainnya untuk mencari lokasi yang sesuai dijadikan sirkuit balap motor jalanan. Kegiatan street race ini adalah upaya Polda Metro Jaya untuk menghentikan balap liar di Ibu Kota.
Ia berharap kegiatan balap motor jalanan tidak hanya digelar di Jakarta saja, mengingat tingginya antusiasme peserta dalam gelaran Street Race tersebut. "Kegiatan kami ini akan berkelanjutan. Saya sudah minta Kasatlantas Bekasi, Kasatlantas Tangerang untuk mencari lokasi," kata dia di Ancol, Jakarta Utara, pada 16 Januari 2022.
Baca juga: Bakal Gelar Street Race di BSD, Polres Tangerang Selatan Cek Lokasi