TEMPO.CO, Jakarta - Keterisian tempat tidur isolasi di Jakarta saat ini masih di atas 50 persen. Data pemerintah DKI Jakarta menunjukkan, tersedia 6.697 tempat tidur isolasi di 140 rumah sakit rujukan Covid-19.
Dari jumlah itu, per 13 Februari 2022 sudah terpakai 3.964 unit alias 59 persen. Untuk ICU, tersedia 875 tempat tidur yang sudah terisi 402 unit atau 46 persen.
Sementara itu, total tenaga kesehatan alias nakes di Ibu Kota dan tenaga penunjangnya mencapai 144.700 orang. Penyebarannya adalah 32.213 tenaga kesehatan di 67 rumah sakit rujukan Covid-19, 5.776 orang di 14 RSUD rujukan, 7.106 orang di puskesmas, dan 740 tenaga profesional.
Hingga kini kasus Covid-19 di Jakarta belum juga melandai. Penambahan kasus baru lebih dari 10 ribu per hari. Persentase pasien positif alias positivity rate Covid-19 juga melonjak drastis.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan penambahan pasien positif Covid-19 pada 13 Februari 2022 mencapai 10.172 orang.
Lalu kasus aktif turun 4.921, sehingga pasien Covid-19 yang masih dirawat atau menjalani isolasi sebanyak 73.502 orang. Dwi mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai penularan virus corona, khususnya varian Omicron.
"Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan Varian Omicron yang kini juga meningkat di Jakarta," kata dia dalam keterangan tertulisnya kemarin.
Dari data pemerintah DKI yang diterima Tempo, positivity rate harian rata-rata 5 persen di awal Januari 2022. Persentase ini menunjukkan tren kenaikan mulai 20 Januari 2022. Pada 3 Februari 2022, persentase pasien positif menyentuh angka 20 persen.
Baca juga: Dinkes DKI Catat 48 Persen Pasien Covid-19 di Rumah Sakit Minim Gejala