TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Dinas Kesehatan kota Tangerang Selatan mengungkapkan vaksinasi Covid-19 dosis pertama mencapai 99,5 persen dan 82,6 persen untuk dosis kedua.
"Ini masih terus kita kejar untuk dosis kedua ini," kata Kepala Dinas Kesehatan kota Tangerang Selatan Allin Hendarlin Mahdaniar saat dihubungi, rabu 23 Februari 2022.
Menurut Allin, berdasarkan hasil evaluasi dari Kemenkes menyatakan bahwa Kota Tangerang Selatan saat ini tidak termasuk dalam kelompok selisih waktu vaksinasi lebih dari enam bulan.
"Saat ini evaluasi dari Kemenkes Kota Tangerang Selatan tidak termasuk di dalam kategori tersebut. Artinya untuk dosis satu dan dua ini masih dalam kondisi yang wajar jadi gap-nya belum lebih dari enam bulan," ujarnya.
Agar tidak terjadi selisih waktu pemberian vaksin dosis satu ke dosis kedua, kata Aliin, Dinas Kesehatan kembali mengajak RT, RW untuk kembali melakukan pendataan warganya yang belum divaksin.
"Jadi kami melakukan vaksinasi di tingkat RW juga kami turunkan pasukan ngider sehat untuk mengunjungi warga, khususnya lansia yang mobilitasnya terbatas, mereka mendatangi rumah-rumah warga untuk dilakukan vaksinasi," ungkapnya.
Untuk kendala yang dialami saat vaksinasi pertama, khususnya pada lansia karena mobilitasnya terbatas, atau tidak ada yang mengantar sehingga tak bisa datang tempat vaksin.
"Kendala kedua biasanya karena yang bersangkutan pada saat jatuh tempo misalnya sakit sehingga ada penundaan, rata-rata kendalanya begitu," imbuhnya.
Kementerian kesehatan sebelumnya telah mengeluarkan surat monitoring gap vaksinasi dosis kedua. Dalam daftar gap vaksinasi itu ada 30 daerah yang menjadi perhatian termasuk provinsi Banten.
Di Banten, Kabupaten Tangerang, kota Tangerang, kabupaten Serang dan kabupaten Pandeglang masuk dalam list Kemenkes tentang gap vaksinasi COVID-19 yang sudah melewati waktu pemberian dosis kedua.
MUHAMMAD KURNIANTO
Baca juga: Ini Alasan Vaksinasi Covid-19 Dosis 2 di Jakarta Barat Masih di Bawah 80 Persen