Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Vaksinasi Covid-19 di Kota Tangerang Selatan Tidak Ada yang Jatuh Tempo

image-gnews
Petugas memeriksa kesehatan santri sebelum mendapatkan vaksin Covid-19 pada santri di Pesantren Ummul Quro, Tangerang Selatan, Banten, Ahad, 1 Agustus 2021. BIN bersama dengan Kantor Kemenag Tangerang Selatan melakukan Vaksinasi Covid-19 kepada sekitar 500 santri di Pesantren Ummul Quro. TEMPO/M Taufan Rengganis
Petugas memeriksa kesehatan santri sebelum mendapatkan vaksin Covid-19 pada santri di Pesantren Ummul Quro, Tangerang Selatan, Banten, Ahad, 1 Agustus 2021. BIN bersama dengan Kantor Kemenag Tangerang Selatan melakukan Vaksinasi Covid-19 kepada sekitar 500 santri di Pesantren Ummul Quro. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.COTangerang Selatan - Dinas Kesehatan kota Tangerang Selatan mengungkapkan vaksinasi Covid-19 dosis pertama mencapai 99,5 persen dan 82,6 persen untuk dosis kedua.

"Ini masih terus kita kejar untuk dosis kedua ini," kata Kepala Dinas Kesehatan kota Tangerang Selatan Allin Hendarlin Mahdaniar saat dihubungi, rabu 23 Februari 2022.

Menurut Allin, berdasarkan hasil evaluasi dari Kemenkes menyatakan bahwa Kota Tangerang Selatan saat ini tidak termasuk dalam kelompok selisih waktu vaksinasi lebih dari enam bulan.

"Saat ini evaluasi dari Kemenkes Kota Tangerang Selatan tidak termasuk di dalam kategori tersebut. Artinya untuk dosis satu dan dua ini masih dalam kondisi yang wajar jadi gap-nya belum lebih dari enam bulan," ujarnya.

Agar tidak terjadi selisih waktu pemberian vaksin dosis satu ke dosis kedua, kata Aliin, Dinas Kesehatan kembali mengajak RT, RW untuk kembali melakukan pendataan warganya yang belum divaksin.

"Jadi kami melakukan vaksinasi di tingkat RW juga kami turunkan pasukan ngider sehat untuk mengunjungi warga, khususnya lansia yang mobilitasnya terbatas, mereka mendatangi rumah-rumah warga untuk dilakukan vaksinasi," ungkapnya.

Untuk kendala yang dialami saat vaksinasi pertama, khususnya pada lansia karena mobilitasnya terbatas, atau tidak ada yang mengantar sehingga tak bisa datang tempat vaksin.

"Kendala kedua biasanya karena yang bersangkutan pada saat jatuh tempo misalnya sakit sehingga ada penundaan, rata-rata kendalanya begitu," imbuhnya.

Kementerian kesehatan sebelumnya telah mengeluarkan surat monitoring gap vaksinasi dosis kedua. Dalam daftar gap vaksinasi itu ada 30 daerah yang menjadi perhatian termasuk provinsi Banten.

Di Banten, Kabupaten Tangerang, kota Tangerang, kabupaten Serang dan kabupaten Pandeglang masuk dalam list Kemenkes tentang gap vaksinasi COVID-19 yang sudah melewati waktu pemberian dosis kedua.

MUHAMMAD KURNIANTO

Baca juga: Ini Alasan Vaksinasi Covid-19 Dosis 2 di Jakarta Barat Masih di Bawah 80 Persen

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

14 jam lalu

Ilustrasi pengeroyokan. survivalmastery.com
10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

Polisi menangkap 10 anggota gengster di Tangsel setelah menyerang dan melukai dua orang di Bintaro.


Projo Banten Dorong Program Calon Kepala Daerah Searah dengan Program Prabowo-Gibran

15 jam lalu

Sekjen DPP Projo Handoko, Bendahara Umum  Projo Panel Barus dan Ketua Projo Banten Zulhamedy. Dok Istimewa
Projo Banten Dorong Program Calon Kepala Daerah Searah dengan Program Prabowo-Gibran

Projo Banten berharap program-program Prabowo-Gibran dapat berjalan dan searah dengan program kepala daerah.


Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Mesin robot ekstraksi vaksin Covid-19 bernama AutoVacc, yang dirancang oleh Pusat Penelitian Teknik Biomedis Universitas Chulalongkorn untuk mengekstrak dosis ekstra dari botol vaksin AstraZeneca, terlihat di Bangkok, Thailand 23 Agustus 2021. Gambar diambil 23 Agustus 2021. REUTERS/Juarawee Kittisilpa
Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.


Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

1 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.


Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

2 hari lalu

Ilustrasi vaksinasi Covid-19. TEMPO/Subekti
Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.


Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

2 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan unjuk rasa di depan kantor BRIN di Serpong, Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara


Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

3 hari lalu

Iwan Masito, juru parkir yang menggigit jari koleganya hingga putus ditahan Polsek Pondok Aren, Tangerang Selatan. Tempo/Istimewa
Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

Iwan Masito, seorang juru parkir dibekuk unit Reskrim Polsek Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.


BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

3 hari lalu

Perwakilan BRIN temui massa unjuk rasa tolak penutupan jalan provinsi Serpong-Parung, Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.


Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

3 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan unjuk rasa di depan kantor BRIN di Serpong, Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

Manajemen BRIN angkat bicara soal adanya perintah pengosongan rumah dinas di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan.


Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

4 hari lalu

Ilustrasi petugas kesehatan memberikan vaksinasi kepada seorang anak murid perempuan. FOTO ANTARA/Ampelsa/FR
Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.