TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan terdapat 9.250 titik wifi gratis di Ibu Kota. Koneksi internet nirkabel atau wifi itu diklaim telah dinikmati lebih dari 24 juta orang selama pandemi Covid-19.
"Lebih dari 9.250 titik wifi ini bisa diakses siapa saja," kata Anies dalam Urban 20 Talks seperti dikutip Antara di Jakarta, Kamis malam, 24 Februari 2022.
Jaringan internet gratis itu disediakan Pemprov DKI Jakarta untuk mendukung kegiatan pembelajaran jarak jauh (PJJ) bagi anak sekolah. Koneksi wifi gratis itu juga dapat dimanfaatkan oleh warga yang harus bekerja dari rumah (WfH) selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di masa pandemi ini.
Anies mengatakan penyediaan akses internet ini juga dikembangkan untuk mendukung aplikasi digital Jakarta Kini (JaKi) milik Pemprov DKI. Aplikasi itu digunakan untuk memantau sebaran kasus Covid-19, pelacakan, vaksinasi hingga upaya pencegahan penularan.
Selain aksesibilitas, Anies mengatakan ada tiga kriteria lain yang harus dipenuhi JaKi. Tiga kriteria itu adalah integrasi layanan kesehatan, inklusif dalam pencatatan kasus, pendaftaran vaksinasi dan sinkronisasi aplikasi PeduliLindungi serta kolaboratif, yaitu memberi ruang kepada masyarakat yang ingin berkontribusi.
"Kami bisa melayani 80 jenis urusan pelayanan publik dalam satu platform tersebut," kata Anies.
Anies Baswedan berencana membawa pengalaman DKI Jakarta mengelola digitalisasi layanan JaKi di Forum U20 pada Agustus 2022.
Baca juga: Anies Baswedan Diminta Tidak Banding Putusan PTUN, Anggota DPRD: Melawan Rakyat