TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya menilai antusias warga Jakarta Barat untuk mengikuti program vaksinasi massal, khususnya dosis ketiga atau vaksin booster makin tinggi, setelah pemerintah menetapkan sebagai syarat bepergian keluar kota.
"Antusias tinggi, saat pemerintah memberikan kelonggaran bagi masyarakat yang akan mudik dengan syarat vaksin booster," kata Direktur Binmas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Badya Wijaya dalam siaran persnya di Jakarta, Senin.
Terbukti, kata Badya, warga sangat ramai saat mengikuti program vaksinasi penguat di Masjid Jami Halimatul Huda, Kalideres, Jakarta Barat, Ahad, 3 April 2022.
Badya mengatakan, sebelum menggelar kegiatan vaksinasi, pihaknya menunaikan Salat Tarawih bersama dengan warga. Setelah ibadah selesai, pihaknya langsung membuka gerai vaksin tersebut.
Tercatat 500 dosis vaksin habis dalam satu malam gelaran vaksinasi massal itu. "Ini menandakan kesadaran warga akan pentingnya imunitas tubuh sudah meningkat," kata Badya.
Badya berharap program ini bisa membantu pemerintah pusat mempercepat sebaran vaksin dosis ketiga.
Pihaknya juga memastikan akan menggelar kegiatan yang sama di lokasi lain guna mencapai warga yang kesulitan secara akses untuk menerima vaksin.
Ramadan, Polda Metro Jaya Targetkan Vaksinasi Booster 143 Ribu Dosis per Hari
Polda Metro Jaya menggelar vaksinasi booster selama Ramadan, mulai Senin, 4 April 2022 hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri. Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran mengerahkan seluruh Polres dan Polsek di 335 titik dengan target harian 143 ribu vaksin dosis ketiga.
“Setiap hari di sini akan kita vaksin booster dengan target 1.000 dosis dan mulai besok PMJ akan melaksanakan vaksinasi booster dengan target harian 143.000 dosis,” kata Fadil Imran di gerai vaksinasi booster di Terminal Pulo Gebang, Ahad, 3 April 2022.
Kapolda mengatakan kampanye vaksinasi booster yang digelar Polda Metro Jaya bertujuan agar masyarakat sehat sebelum bersilaturahmi dengan sanak famili di kampung halaman. Ini juga sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo yang memerintahkan Polri mengoptimalkan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau penguat ini selama Ramadan.
“Alhamdulillah antusiasme masyarakat cukup tinggi. Kami menyediakan vaksin jenis Pfizer, Moderna, dan AstraZeneca untuk booster. Sedangkan lansia kami siapkan Sinovac,” kata Fadil Imran.
Untuk mengakselerasi pencapaian target vaksinasi, Kapolda membeberkan dua strategi, yakni pelaksanaan vaksinasi malam hari dan siang hari. Pada siang hari vaksinasi akan menargetkan keramaian seperti Pasar Tanah Abang, tempat olahraga di Gelora Bung Karno, hingga beberapa mal.
Pada malam hari pemberian vaksin booster oleh Polda Metro Jaya akan difokuskan pada basis komunitas seperi di masjid dan pos RW, sehingga target kepolisian menyuntik sekitar 200 ribu dosis per hari bisa tercapai. “143 ribu itu dilaksanakan oleh jajaran Polres, kemudian Polda akan memaksimalkan dengan sekitar 50 ribu, sehingga target 200 ribu bisa tercapai,” ujarnya.
Baca juga: Polda Metro Buka Layanan Vaksin Booster di GBK Setiap Sabtu-Minggu