Saat itu berapa paket yang Anda beli?
Beli paket 200, ada dua kali. Nah mau beli ketiga sudah enggak ada tapi saya masih nyimpan biji. Makanya dari situ saya benihin saja.
Langsung menanam secara hidroponik?
Iya, jadi selama 4 bulan di awal itu kita masih nyari-nyari. Tapi sudah tahu lah, gimana caranya untuk ngehidupin di dalam ruangan.
Setelah itu Anda mengajak AA dan membujuk dia karena sesama pemakai?
Iya
Kenapa memilih di apartemen?
Ya karena memang kita memilih yang sedikit private lah. Gak ada orang lalu lalang, paling cuma itu saja sih, dari segi keamanan saja.
Instalasinya menghabiskan biaya berapa?
Kalau saya berdua itu habis Rp 30 juta sih sudah sama tempat.
Berapa lama Anda belajar menanam ganja? Dari internet saja?
Jadi memang kami ngikutin yang benar-benar di Youtube gitu. Airnya berapa, terus waktu yang dipakai. Cuman itu aja. Bisa dibilang lumayan komplit, soalnya kan di luar negeri udah legal, jadi banyak yang kasih tutorial.
Awalnya untuk konsumsi pribadi, kenapa terus dijual?
Sebenernya sih, kalau saya enggak ada niat jual gitu. Cuman ya sudah lah kalau memang ya laku gitu kan. Toh saya cuman bagi hasil saja.
Dapat konsumen dari mana?
Kalau itu sih harus nanya teman saya sih.
Berapa harga satu kilp?
Satu klip itu Rp 3,5 juta, 10 gram
Jadi sudah berapa kali panen?
4 kali, total 4 kali.
Total dapat berapa duit?
Kalau saya hitung, total sampai sekarang mungkin sekitar Rp 30-40 juta. Dibilang balik modal memang dipakai buat sehari-hari kan. Jadi memang kita enggak mau, memang tujuannya bukan untuk itu. Kalau saya kan memang untuk kebutuhan pribadi, tapi kalau dapat duit mengerti lah ya. Siapa sih yang enggak mau duit.
Saya dikasih setengahnya ya sudah saya terima. Kalau saya sih, mungkin perkiraan selama saya nanam, kalau dibilang Rp 10 juta sebulan ya mungkin. Tapi kan itu juga saya pakai buat jajan dan makan.
Baca juga: Pengedar Narkoba di Apartemen Kota Bekasi Ditangkap, Tersangka Jual Bunga Ganja