TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya tetap mengerahkan personel pengamanan untuk mengawal demonstrasi Hari Buruh 1 Mei 2022 atau May Day besok di depan Gedung KPU dan Bundaran HI, kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan, Sabtu, 30 April 2022.
Zulpan mengatakan tidak banyak elemen buruh yang menyatakan akan turun aksi besok karena dalam situasi menjelang lebaran. Namun, Polda Metro Jaya bakal tetap mengerahkan personel untuk pengamanan.
“Tidak banyak elemen yang menyatakan akan turun, mungkin karena situasi saat ini ketika warga melaksanakan mudik lebaran,” kata Zulpan.
Namun, perwira menengah ini belum mengungkap berapa personel kepolisian yang akan mengawal demo Hari Buruh di dua lokasi itu.
Sebelumnya, Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan partai buruh bersama organisasi serikat buruh akan menggelar aksi di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bundaran HI dalam memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day pada 1 Mei 2022.
“Ada tiga isu yang akan dibawa buruh saat aksi di Kantor KPU terkait Pemilu yang jujur dan adil, menolak politik uang dalam Pemilu, serta kepastian pemilu digelar pada 14 Februari 2024,” kata Said pada Jumat, 29 April 2022.
Said mengatakan aksi May Day akan diikuti sekitar 300 orang. Selain serikat buruh, kata dia, aksi ini juga akan diikuti oleh serikat petani, forum guru honorer, buruh migran, hingga Urban Poor Consortium (UPC).
"Dan juga lokasi aksi selain di KPU adalah di Bundaran HI. Massa aksi sekitar 300 orang yang berasal dari organ buruh, guru honorer, tani, nelayan, miskin kota, buruh migran, PRT, UPC," ujarnya.
EKA YUDHA SAPUTRA | MUTIA YUANTISYA
Baca juga: Peringati May Day 1 Mei, Buruh Gelar Aksi di Depan Gedung KPU dan HI