TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya mengklaim akun twitter Roy Suryo sudah disita sebagai bukti penyelidikan kasus meme Candi Borobudur. Namun hari ini akun tersebut baru mengunggah status.
Terlihat unggahan baru di twitter @KRMTRoySuryo2 milik mantan Menpora itu mengucapkan duka atas wafatnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo, sekitar pukul 12.28 WIB. Dalam unggahan itu, Roy menyertakan gambar dirinya dengan ucapan duka.
"Innalillahi Wainnailahi Roji’un. Turut berduka cita semoga husnul khotimah. Roy turut berduka cita semoga almarhum husnul khotimah," tulis unggahannya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, akun twitter Roy Suryo sudah disita untuk alat bukti. "Iya disita, yang dia gunakan untuk 'upload' (unggah) itu. Apa itu nama akunnya kemarin yang saya sebutkan @KRMTRoySuryo2," kata Zulpan.
Sementara Roy Suryo membantah bahwa akunnya disita, ia menjelaskan akunnya masih ada. "Ya gapapa (kalau itu keterangan kepolisian) saya sih senyum aja. Saya sih yang jelas akun saya masih ada," ujar Roy Suryo kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Kamis, 30 Juni 2022.
Roy bersama kuasa hukumnya menghadiri pemeriksaan sebagai saksi pelapor pada Kamis, 30 Juni 2022. Dia menjalani pemeriksaan selama 3 jam dan dilayangkan 18 pertanyaan oleh penyidik terkait dengan tiga akun Twitter pengunggah pertama soal meme Candi Borobudur.
Baca juga: Akun Twitter Disita Polisi, Roy Suryo Ungkap Profil 3 Akun Pengunggah Meme Stupa Candi Borobudur
