TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Jakarta Pusat menyatakan bahwa trotoar di Jalan Tanjung Karang, Kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas bukanlah tempat peragaan busana yang bisa menggelar Citayam Fashion Week, tapi fasilitas umum untuk publik.
Kawasan tersebut kini viral dimana-mana dan lebih dikenal sebagai kawasan Citayam Fashion Week. Bahkan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak Wakil Presiden Bank Investasi Eropa, Kris Peeters, Direktur Bank Investasi Eropa untuk Asia Tenggara & Pasifik Lucas Lechant dan Duta Besar Uni Eropa Vincent Piket berjalan layaknya catwalk di zebra cross yang jadi lokasi panggung Citayam Fashion Week.
Artikel ini sudah tayang di tvonenews.com pada hari Selasa, 19 Juli 2022 - 17:35 WIB
Judul Artikel : Momen Anies Ajak Pimpinan Bank Investasi Eropa Catwalk di Spot Citayam Fashion Week Dukuh Atas
Link Artikel : https://www.tvonenews.com/berita/54695-momen-anies-ajak-pimpinan-bank-investasi-eropa-catwalk-di-spot-citayam-fashion-week-dukuh-atas
Oleh : Tim TvOneAbdul Gani Siregar
Terakhir, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil secara khusus datang ke sana untuk merasakan sensasi catwalk Citayam fashion Week.
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi mengimbau agar para remaja SCBD yang menjadikan tempat tersebut sebagai peragaan busana atau fashion show dapat memperhatikan pengguna jalan yang melintasi kawasan itu.
SCBD kini menjadi nama bagi sekelompok anak muda yang kerap nongkrong di Kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas. Singkatan dari Sudirman, Citayam, Bojonggede dan Depok. Meski sebenarnya, bukan dari tiga daerah itu saja yang main di Dukuh Atas. Kini bahkan para model profesional juga ikut memanfaatkan Citayam Fashion Week.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil ikut melenggang di Citayam Fashion Weeek/Foto: Instagram/Ridwan Kamil
"Sesuai dengan fungsi trotoar untuk jalan, jangan bikin acara 'catwalk' di 'zebra cross', mohon bantu pengguna jalan lainnya. Itu kan bukan mereka saja yang pakai, ada pengguna jalan lainnya yang terganggu," kata Irwandi seperti dikutip dari Antara, Kamis, 21 Juli 2022.
Irwandi menegaskan, kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas dan Terowongan Kendal memang berfungsi sebagai ruang ketiga atau ruang berinteraksi antarpublik.
Namun demikian, Ia meminta para remaja yang kumpul di kawasan tersebut untuk memahami aturan protokol kesehatan, seperti tidak berkerumun, apalagi tertidur sampai pagi di area pejalan kaki.
Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat sudah mengerahkan puluhan petugas Satpol PP untuk mengawasi dan memastikan remaja yang kumpul di Dukuh Atas membubarkan diri pukul 22.00 WIB.
"Sudah kita tugaskan untuk pengawasan, jam 10 malam mereka udah ga ada lagi di lokasi. Tidak boleh ada yang nginep tidur di situ, apalagi COVID sedang naik lagi," kata Irwandi.
ANTARA
Baca juga: Anies Baswedan Jajal Catwalk ala Citayam Fashion Week di Dukuh Atas: Tak Sekeren Remaja SCBD