TEMPO.CO, Jakarta - Proses revitalisasi Kampung Gembrong di Kelurahan Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur yang sebelumnya hangus terbakar saat ini telah mencapai 50 persen.
Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar mengatakan pembangunan kampung yang kini diberi nama Kampung Gembira Gembrong itu diperuntukkan khusus bagi warga yang menjadi korban kebakaran Pasar Gembrong saja.
"Saya lihat pekerjaan sudah baik dan bagus, saya kira persentasenya sudah 50 persen," kata Muhammad Anwar seperti dikutip dari Antara, Ahad, 31 Juli 2022.
Anwar menambahkan sebanyak 76 unit rumah telah dibangun di lokasi tersebut dari target sebanyak 136 unit rumah bagi warga korban kebakaran.
Anwar berharap proses revitalisasi yang memakan biaya hingga Rp7,8 miliar menggunakan dana Baznas Bazis DKI Jakarta tersebut dapat selesai pada September 2022.
"Terlihat 76 unit sudah berdiri. Harapannya dalam waktu dekat ini selesai pembangunan sisanya," ujar Anwar.
Sebelumnya Pemerintah Kota Jakarta Timur memulai pengerjaan revitalisasi permukiman korban kebakaran Pasar Gembrong pada awal Juli 2022.
Pembangunan permukiman yang diberi nama Kampung Gembira Gembrong itu mengusung konsep pengembangan daerah tepian air atau "water front city".
Tak hanya permukiman warga, namun nantinya juga dibangun ruang terbuka ramah anak hingga lanjut usia (lansia).
Baca juga: Anies Memulai Pembangunan Kampung Gembira Gembrong, Didanai Rp 7,6 Miliar dari Baznas DKI