Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Santri Ponpes Daarul Qolam Tewas Berkelahi, Polisi: Korban Ditendang Bagian Kepala 2 Kali

image-gnews
Ilustrasi perkelahian. Shutterstok
Ilustrasi perkelahian. Shutterstok
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang - Kapolres Kota Tangerang Komisaris Besar Raden Romdhon Natakusuma ungkap hasil penyelidikan awal kasus santri meninggal di Pondok Pesantren Daarul Qolam atau Daar El Qolam Jayanti, Kabupaten Tangerang.  Santri BD, 15 tahun, diduga meninggal akibat perkelahian sesama santri. 

"Berdasarkan keterangan guru dan pengasuh yang mengantar, korban meninggal diduga karena berkelahi sesama santri," ujar Raden, Senin 8 Agustus 2022. 

Pelaku RE, 15 tahun, sempat menendang bagian kepala korban sebanyak dua kali. 

Berdasarkan penuturan para saksi, peristiwa penganiayaan ini bermula saat RE mencari santri DS (15) yang kebetulan berada di kamar mandi bersama dengan korban pada Ahad, 7 Agustus, sekitar pukul 06.25. 

Saat RE membuka pintu tidak sengaja daun pintu mengenai BD. "Karena kesal korban memaki dan berteriak, lantas terjadi perkelahian. Perkelahian tersebut dipisahkan oleh beberapa santri yang berada di TKP," kata Raden. 

Sekitar pukul 06.35, pelaku kembali mendatangi kamar korban dan langsung menendang kepala korban. Akibat tendangan itu, BD mengalami sakit kepala. "Sakit di bagian kepala dan tidak masuk kelas." 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karena tidak sadarkan diri, sekitar pukul 14.00, korban dibawa oleh pengasuh ke Klinik Fita Farma Tangerang. "Saat sedang melakukan penanganan di Klinik Fita Farma Tangerang  pada tubuh korban sudah ada tanda-tanda kematian kemudian korban oleh pengasuh Ponpes dibawa ke RSUD Balaraja untuk memastikan lebih jelas kondisi korban," kata Kapolres. 

Saat ini, kata Raden, kepolisian masih mendalami keterangan saksi-saksi dan hasil pemeriksaan medis terhadap tewasnya santri Pondok Pesantren modern Dasar El Qolam, Tangerang tersebut. 

JONIANSYAH HARDJONO

Baca juga: Santri Tewas setelah Berkelahi Satu Lawan Satu, Ini Kata Pondok Pesantren

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemuda Pancasila Buka Suara Soal Anggotanya yang Tewas Akibat Bentrokan Ormas di Bekasi

1 jam lalu

Sebagian dari puluhan anggota ormas yang ditangkap usai bentrokan di Mustikajaya, Bekasi, Rabu malam, 20 September 2023. Tempo/Adi Warrsono
Pemuda Pancasila Buka Suara Soal Anggotanya yang Tewas Akibat Bentrokan Ormas di Bekasi

Pemuda Pancasila buka suara soal anggotanya yang tewas akibat bentrokan ormas di Bekasi. Satu orang menjadi korban akibat bentrokan tersebut.


Polisi Buru Pelaku Penyerangan terhadap Pedagang Pasar Kutabumi Tangerang

4 jam lalu

Bentrokan pedagang dengan massa yang datang menyerbu Pasar Kutabumi, Kabupaten Tangerang, Minggu 24 September 2023. Dok  istimewa
Polisi Buru Pelaku Penyerangan terhadap Pedagang Pasar Kutabumi Tangerang

Polisi akan mencari pelaku yang menyerang pedagang Pasar Kutabumi, Tangerang. Motif penyerangan juga tengah diselidiki.


Perhimpunan Pesantren Tolak Kampanye Politik di Pondok Pesantren

18 jam lalu

Pengasuh pesantren Indonesia berkumpul di Pesantren Al Muhajirin, Purwakarta, Jawa Barat pada 22-24 September 2024. Membahas isu-isu penting terkait penguatan kemandirian pesantren untuk stabilitas nasional dalam Halaqah Nasional Pengasuh Pesantren bertema Fiqih Siyasah: Penguatan Kemandirian Pesantren Untuk Stabilitas Nasional. Foto Istimewa
Perhimpunan Pesantren Tolak Kampanye Politik di Pondok Pesantren

Sarmidi juga meminta agar pemerintah mempertimbangkan kembali soal pembebanan pajak pondok pesantren yang dinilai memberatkan.


6 Fakta Aksi Pelajar SMK Begal Motor di Jakarta Barat, 4 Pelaku Positif Narkoba

1 hari lalu

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Gunawan Wicaksono
6 Fakta Aksi Pelajar SMK Begal Motor di Jakarta Barat, 4 Pelaku Positif Narkoba

Polsek Tambora menangkap sejumlah pelajar SMK di Jakarta Barat yang melakukan begal motor terhadap seorang pelajar SMK lainnya.


Honda Buka Dealer Mobil Bekas Bersertifikasi di Tangerang, Catat Lokasinya

2 hari lalu

All New Honda CR-V ditampilkan dalam GIIAS 2023 di ICE, BSD, Tangerang, Kamis, 10 Agustus 2023. Untuk pertama kalinya juga, Honda CR-V mengusung fitur Honda Connect yang berfungsi menghubungkan mobil dengan aplikasi di smartphone penggunanya. TEMPO/Tony Hartawan
Honda Buka Dealer Mobil Bekas Bersertifikasi di Tangerang, Catat Lokasinya

PT Honda Prospect Motor (HPM) kembali membuka dealer mobil bekas bersertifikasi, Bintang Used Car di wilayah Cimone, Tangerang.


Rekonstruksi Pelaku Pencabulan Anak Kandung Tewas Dianiaya Tahanan Lain, Polisi Ungkap Fakta Baru

3 hari lalu

Rekonstruksi penganiayaan yang menewaskan AR, 50 tahun, tahanan kasus pencabulan anak di sel Polres Metro Depok, Kamis, 21 September 2023.  Foto : Humas Polres Metro Depok
Rekonstruksi Pelaku Pencabulan Anak Kandung Tewas Dianiaya Tahanan Lain, Polisi Ungkap Fakta Baru

Penyidik masih mendalami dugaan pungli terhadap pelaku pencabulan anak yang tewas dianiaya di sel tahanan Polres Metro Depok tersebut,


Dikabarkan Bermain dalam Can This Love Be Interpreted?, Ini 4 Drama yang Pernah Dibintangi Go Yoon Jung

3 hari lalu

Go Yoon Jung dalam drama Korea Alchemy of Souls 2. Foto: Instagram tvN
Dikabarkan Bermain dalam Can This Love Be Interpreted?, Ini 4 Drama yang Pernah Dibintangi Go Yoon Jung

Go Yoon Jung dikabarkan akan bermain dalam drama Can This Love Be Interpreted?. Berikutdrama yang pernah diperankan aktris sekaligus model tersebut.


Rekonstruksi Kasus Tahanan Pencabulan Anak Tewas di Sel Polres Metro Depok, Delapan Pelaku Jalani 18 Adegan

3 hari lalu

Rekonstruksi penganiayaan yang menewaskan AR, 50 tahun, tahanan kasus pencabulan anak di sel Polres Metro Depok, Kamis, 21 September 2023.  Foto : Humas Polres Metro Depok
Rekonstruksi Kasus Tahanan Pencabulan Anak Tewas di Sel Polres Metro Depok, Delapan Pelaku Jalani 18 Adegan

Jumlah adegan rekonstruksi penganiayaan terhadap tahanan pencabulan terhadap anak kandungnya itu bertambah dari 14 menjadi 18 adegan.


Keluarga Kenali Imam Masykur dalam Video Penganiayaan oleh Anggota Paspampres

3 hari lalu

Imam Masykur. Tiktok
Keluarga Kenali Imam Masykur dalam Video Penganiayaan oleh Anggota Paspampres

Keluarga Imam Masykur menanggapi pernyataan dari Pomdam Jaya bahwa video penganiayaan dalam mobil oleh anggota paspampres adalah hoax.


Hasil Autopsi Buktikan Imam Masykur Tewas karena Dianiaya

4 hari lalu

Tiga oknum anggota TNI yang diduga terlibat penculikan dan penganiayaan terhadap Imam Masykur. Istimewa
Hasil Autopsi Buktikan Imam Masykur Tewas karena Dianiaya

Pengacara Imam Masykur menyebut hasil autopsi membuktikan kliennya tewas akibat dianiaya saat diculik