TEMPO.CO, Depok - Pencuri celana dalam wanita di Depok adalah seorang sopir angkot berinisial SU (40). Pelaku pencurian di Jalan Kemuning, RT01, RW02, Cilodong itu mengaku melakukan hal itu hanya untuk bersenang-senang.
Ketua RT setempat Sukadi mengatakan, keterangan itu didapati dari hasil interogasi para warga yang menggerebek rumah kontrakan pencuri pakaian dalam itu.
"Saat digrebek, diinterogasi sama saya dan dijawab sama pelaku katanya untuk bersenang-senang," kata Sukadi kepada Tempo, Senin, 22 Agustus 2022.
SU adalah pendatang baru di kampungnya. Sehari-hari, SU berprofesi sebagai sopir angkutan umum, mengontrak di lingkungan setempat baru sekitar 1 bulan. "KTP aslinya di Brebes, dia ngontrak sendiri, istri nggak punya," kata Sukadi.
Sejak sopir angkot itu tinggal di Jalan Kemuning, banyak para wanita yang sebagian besar adalah remaja dan ibu-ibu mengaku kehilangan celana dalam.
"Lingkungan kita selama ini aman-aman aja, pas dia datang kok tiba-tiba banyak laporan celana dalam wanita pada hilang," kata Sukadi.
Peristiwa pencurian celana dalam milik wanita sempat menggegerkan warga sekitar Jalan Kemuning, Kota Depok. Sejumlah warga menggerebek kontrakan pria yang diduga sebagai pencuri itu pada Selasa malam, 16 Agustus 2022.
Ratusan celana dalam wanita berbagai ukuran ditemukan di dalam kontrakan pelaku. Pakaian dalam itu disimpan dalam sebuah karung berukuran besar.
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA
Baca juga: Pencuri Celana Dalam Wanita di Cilodong Digerebek Warga Depok, Semua Korban Tidak Mau Lapor Polisi
