TEMPO.CO, Jakarta - Korban kebakaran di Cakung untuk sementara dipindahkan ke rumah susun (rusun) oleh Pemerintah Kota Jakarta Timur. Kebakaran yang terjadi pada Senin lalu itu menghanguskan 40 rumah warga di Jalan Swadaya PLN, RT 13/RW 02, Jatinegara, Cakung.
Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar mengatakan relokasi 150 korban kebakaran itu ke rusun bertujuan agar mereka mendapat tempat tinggal sementara yang lebih nyaman daripada di tenda pengungsian.
“Kasihan di tenda seperti itu, ada balita. Saya khawatir kesehatannya menurun terus, apalagi balita perlu perhatian," kata Anwar di Jakarta, Kamis, 1 September seperti dikutip dari Antara.
Untuk mempercepat proses relokasi sementara itu, Kecamatan Cakung dan Kelurahan Jatinegara diminta bekerja sama dengan pengurus RT/RW untuk melakukan pendataan warga korban kebakaran.
Warga mengunjungi lokasi kebakaran yang terjadi di kampung Pulo Kambing, Jatinegara, Cakung, Jakarta, Senin, 29 Agustus 2022. Kebakaran yang terjadi pukul 03.30 WIB, menghanguskan 40 rumah, dengan penyebab api diduga konsleting listrik. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Pemindahan sementara korban kebakaran ke rusun, kata Camat Cakung Fajar Eko Satrio, akan berlangsung selama proses pembangunan kembali rumah warga. "Kami segera berkoordinasi dengan Sudin Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Jakarta Timur untuk pemindahan sementara warga korban kebakaran ke rusun," ujarnya.
Kebakaran pada Senin dinihari pukul 03.24 itu menyebabkan 40 rumah di permukiman padat penduduk itu terbakar habis. Diduga kebakaran disebabkan korsleting listrik dari sebuah rumah warga yang kemudian merambat ke rumah lain.
Sudin Gulkarmat Jakarta Timur mengerahkan 16 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) dengan total 80 personel. Proses pemadaman kebakaran di Cakung selesai pada pukul 07.15.
Baca juga: Kelebihan Beban Listrik Diduga Jadi Penyebab Kebakaran di Cakung