TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 54 warga Cakung kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran di Cakung pada Senin dinihari. Api yang diduga disebabkan korsleting itu menghanguskan 40 rumah di kawasan permukiman padat di Jalan Swadaya RT 13/2, Cakung Jakarta Timur, pada Senin pukul 03.24.
Kecamatan Cakung sudah mendirikan tenda pengungsian bagi puluhan korban kebakaran di Cakung tersebut. Camat Cakung Fajar Eko Satrio mengatakan tenda pengungsian itu didirikan oleh Suku Dinas Sosial Jakarta Timur dan BPBD DKI Jakarta.
"Sesuai dengan SOP, tenda pengungsian didirikan hingga 7 hari ke depan," kata Fajar di Jakarta, Senin, 29 Agustus 2022, seperti dikutip dari Antara.
Pemerintah Kota Jakarta Timur juga memberikan bantuan makanan siap saji, obat serta tenaga medis untuk 54 kepala keluarga yang menjadi korban kebakaran.
"Kami menyalurkan makanan siap saji, selimut, pakaian, dan pengobatan," ujarnya.
Dalam kebakaran yang terjadi pada Senin dinihari ini, 40 rumah di Jalan Swadaya RT 13/2 hangus. Kebakaran diduga terjadi akibat korsleting listrik dari sebuah rumah warga yang merambat ke rumah lain.
Sebanyak 16 mobil pemadam kebakaran (Damkar) dengan bantuan 80 personel Sudin Gulkarmat Jakarta Timur dikerahkan.
Setelah satu jam, kebakaran itu dapat diatasi. Namun operasi pendinginan baru selesai pada pukul 07.00.
Baca juga: Kebakaran 40 Rumah di Cakung, Petugas Sulit Lewat karena Banyak Mobil Parkir