TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Tangerang menyebut gebyar seni budaya dan bazar UMKM di wilayah Puri Beta 2 Tangerang menjadi media promosi yang efektif untuk memperluas pemasaran produk UMKM khas Tangerang.
“Kegiatan seperti ini harus terus dibudayakan, supaya tidak tergerus zaman selain juga media yang efektif untuk mempromosikan UMKM lokal,” kata Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin usai membuka acara gebyar seni budaya dan bazar UMKM di wilayah Puri Beta 2, Tangerang, Sabtu, 3 September 2022.
Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin mengapresiasi terselenggaranya festival budaya ini sebagai bentuk pelestarian budaya dan media promosi bagi ratusan UMKM yang ada di Kota Tangerang khususnya khas Larangan.
Ia juga menyampaikan kehadiran ragam UMKM khas Tangerang ini menjadi salah satu tonggak pemulihan ekonomi masyarakat yang perlu terus didorong bersama.
“Kalau bukan dengan kita, siapa lagi. Maka dari itu bagi organisasi, komunitas atau siapa pun, kita perlu terus berkolaborasi guna melestarikan budaya dan kearifan lokal kota kita tercinta,” katanya.
Baca Juga:
Camat Larangan Gunawan Priahutama mengatakan kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari yakni mulai 3 - 4 September 2022.
"Kegiatan ini diinisiasi oleh Kreasi Silat dan Seni Budaya Indonesia (KSSBI) Kecamatan Larangan dengan menampilkan acara Festival Ondel-ondel Seni Budaya dan Bazar UMKM," katanya.
Wali Kota bangga warga Minang di Tangerang kompak
Sebelumnya Wakil Wali Kota Sachrudin juga mengaku bangga atas kekompakan dan persaudaraan warga Minang yang ada di Kota Tangerang yang telah menggelar Festival Kuliner dan Seni Budaya Minangkabau pada 2 - 4 September 2022 bertempat di Mall Balekota, Kota Tangerang.
Hajat besar warga Minang ini juga menghadirkan gelaran Festival Kuliner dan Seni Budaya Minangkabau Marakek Raso dengan berbagai parade budaya dan UMKM makanan khas tanah Minang yang dijajakan dalam kegiatan dalam rangka milad IKM ke-6 ini.
“Ini menjadi wadah silaturahmi sekaligus meningkatkan potensi ekonomi masyarakat. Semua masyarakat silakan datang, karena di sini akan serasa jalan-jalan ke Kota Padang,” kata Sachrudin dalam keterangannya
Ia berharap, semangat kebersamaan dari warga Minang di Tangerang ini bisa terus terjaga dan bisa saling mendukung khususnya potensi ekonomi kreatif masyarakat Minang yang ada di Kota Tangerang. “Ini jadi salah satu daya tarik baru, maka harus kita dukung bersama,” ujarnya.
Baca juga: 15 Koperasi Berbadan Hukum Berdiri di DKI Jakarta, Tingkatkan Posisi Tawar Pelaku UMKM
