TEMPO.CO, Jakarta - Ahli transportasi Djoko Setijowarno menyambut positif kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan meminta pemerintah untuk fokus terhadap pembenahan transportasi publik.
Menurutnya, kenaikan harga BBM merupakan momentum pemerintah untuk dapat fokus membenahi angkutan umum yang nyaman dan aman.
"Angkutan umum penumpang dapat segera diperluas dan diberikan subsidi operasional," kata Djoko melalui keterangannya, Senin 5 September 2022.
Djoko mengatakan, subsidi BBM yang selama ini diberikan pemerintah memang sudah sepatutnya dicabut dan dialihkan dengan subsidi operasional angkutan umum. Pasalnya, pengguna BBM bersubsidi masih belum tepat sasaran.
"Penikmat BBM bersubsidi selama ini 80 persen adalah kelompok masyarakat mampu, hanya 20 persen BBM bersubsidi yang dinikmati masyarakat kurang mampu," kata Djoko.
Djoko mengatakan, jika itu terus dibiarkan, maka tidak menutup kemungkinan angkutan umum akan menghilang digantikan kendaraan pribadi yang terus menjamur dan menikmati BBM bersubsidi dari pemerintah.
"Pada 10 tahun ke depan, kendaraan pribadi motor dan mobil akan terus bertambah, di sisi lain, angkutan umum tanpa kebijakan yang berpihak dan komprehensif kian mendekati kepunahan," kata Djoko.
Subsidi BBM fokus penataan angkutan umum
Untuk itu, kata Djoko, kebijakan subsidi BBM yang fokus penataan angkutan umum baik penumpang maupun barang sangat diperlukan.
"Pemerintah perlu memberikan subsidi untuk angkutan umum, baik angkutan penumpang maupun barang yang berbadan hukum. Subsidi angkutan barang diberikan untuk meningkatkan kesejahteraan pengemudi," katanya.
Pemerintah resmi menaikkan harga BBM pada Sabtu 3 September 2022. Kenaikan harga itu mempengaruhi tiga jenis bahan bakar yakni Pertalite naik dari sebelumnya Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter (naik sekitar 31 persen).
Solar subsidi naik dari Rp 5.150 menjadi Rp 6.800 (naik sekitar 32 persen), dan Pertamax nonsubsidi naik dari Rp 12.500 per liter menjadi Rp 14.500 per liter (naik sekitar 16 persen).
Baca juga: 7 Reaksi Pasca Kenaikan Harga BBM: Ancaman Pedagang Warteg hingga Demo Mahasiswa
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.