Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Sering Menjadi Titik Utama Aksi Unjuk Rasa

image-gnews
Sejumlah mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa di Patung Kuda, Jakarta, Kamis, 8 September 2022. Aksi unjuk rasa tersebut dilakukan untuk menolak kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM subsidi serta mereka menuntut agar pemerintah menstabilkan harga bahan pokok karena imbas kenaikan BBM tersebut. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Sejumlah mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa di Patung Kuda, Jakarta, Kamis, 8 September 2022. Aksi unjuk rasa tersebut dilakukan untuk menolak kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM subsidi serta mereka menuntut agar pemerintah menstabilkan harga bahan pokok karena imbas kenaikan BBM tersebut. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada masa Presiden Soeharto, pemerintah membangun Patung Kuda Arjuna Wiwaha yang terletak di persimpangan Jalan MH Thamrin dan Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat.

Patung Arjuna Wijaya atau Arjuna Wiwaha lebih sering disebut sebagai Patung Kuda. karena rentetan delapan kuda yang menarik kereta Arjuna dan dikusiri Batara Kresna yang terlihat mencolok. Warga setempat juga sering menamainya Patung Indosat karena letaknya yang berdekatan dengan Gedung Indosat.

Kisah Patung Kuda

Melansir aroengbinang.org dalam artikel berjudul Arjuna Wijaya Statue, Central Jakarta, patung kuda ini dibuat pada 1987. Soeharto merencanakan pembuatan patung ini selepas kunjungannya dari Turki. Ia terinspirasi dari kota tersebut yang banyak membuat monumen perjuangan menceritakan kisah masa lalu.

Adapun perancang dari patung ini sendiri bernama I Nyoman Nuarta, seorang maestro pematung Indonesia asal Tabanan, Bali. Selain Patung Kuda, karya seni reliefnya pun tersebar di berbagai penjuru Indonesia. Misalnya patung Garuda Wisnu Kencana di Bali dan Stasiun Tugu di Malang.

Sementara itu, proses pengerjaan Patung Kuda ini dilakukan di Kota Bandung, Jawa Barat. Lalu yang turun tangan atas pembuatannya sekitar 40 seniman. Para seniman memaknai patung ini sebagai lambing Asta Brata yang merupakan delapan falsafah hidup dalam ajaran Hindu.

Artinya, kehidupan harus selalu meniru bumi yang menjadi landasan koko sejahtera, matahari sebagai pemberi energi dan kekuatan, api yang menghanguskan rasa bersalah, bintang yang menjadi simbol keadilan.

Berikutnya ada laut yang bermakna terhadap segala wawasan dalam hidup. Ada juga angin yang menjadi kesegaran untuk masyarakat, hujan pembawa kesejukan, dan terakhir bulan sebagai pembawa cahaya penerang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pasca pembuatan, hal yang menjadi tantangannya adalah cuaca yang tak mendukung. Pasalnya patung sempat berangsur-angsur rusak dan rapuh karena terus menerus terkena cuaca. Hal ini membuat renovasi dengan mengganti bahan resin poliester dengan tembaga pada tahun 2003. Ditambah Patung Kuda sering dijadikan tempat titik kumpul untuk para demonstran yang membuat terjadinya kerusakan.

Pada awal Oktober 2014, patung ini dipugar dan diresmikan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada 11 Januari 2015. Tak lupa juga didampingi oleh sang seniman perancang I Nyoman Nuarta dan Direksi Bank OCBC NISP yang membiayai pengerjaannya. Jumlah patung kuda sebenarnya ada delapan, namun ada kuda transparan yang digambarkan sebagai bayangan kuda-kuda Asta Brata.

FATHUR RACHMAN 

Baca: Massa Demonstran Masih Padati Patung Kuda Hingga Malam Ini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

1 hari lalu

Kreator Konten, Galih Loss. Foto: Instagram.
Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.


Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

2 hari lalu

Ilustrasi panen padi di sawah. TEMPO/Prima Mulia
Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.


Polisi Masih Periksa 2 Terduga Copet yang Ditangkap Saat Demo Sengketa Pilpres 2024

3 hari lalu

Pendukung Prabowo-Gibran dan para pendukung Anies-Muhaimin terlibat bentrokan saat menggelar aksi di area Patung Kuda, Jakarta, 19 April 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Masih Periksa 2 Terduga Copet yang Ditangkap Saat Demo Sengketa Pilpres 2024

Berdasarkan KTP, dua terduga copet itu berasal dari Jakarta Barat dan Jakarta Timur Keduanya dihajar massa yang menggelar demo sengketa pilpres 2024.


Lokasi Patung Kuda Arjuna Wijaya Jakarta Kerap Jadi Pusat Unjuk Rasa, Begini Sejarah Pendiriannya

4 hari lalu

Pendukung Prabowo-Gibran dan para pendukung Anies-Muhaimin terlibat bentrokan saat menggelar aksi di area Patung Kuda, Jakarta, 19 April 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Lokasi Patung Kuda Arjuna Wijaya Jakarta Kerap Jadi Pusat Unjuk Rasa, Begini Sejarah Pendiriannya

Patung Kuda Arjuna Wijaya di Jalan Medan Merdeka Jakarta kerap jadi sentral unjuk rasa. Terakhir demo pendukung 01 dan 02 terhadap sengketa pilpres.


49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

6 hari lalu

Presiden Soeharto bersama istri Ny. Tien Soeharto saat mengunjungi Museum Pengamon di Berlin, Jerman, 1991. Dok.TEMPO.
49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

Tie Soeharto menggagas dibangunnya TMII sebagai proyek mercusuar pemerintahan Soeharto. Proses pembangunannya menuai pro dan kontra.


Berawal Ide Tien Soeharto, Begini Sejarah Taman Mini Indonesia Indah atau TMII di Usia 49 Tahun

6 hari lalu

Sejumlah wisatawan mengunjungi anjungan Provinsi Sumatera Barat di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis 11 April 2024. Pengelola TMII menyebutkan sekitar 20.000 wisatawan mengunjungi obyek wisata tersebut pada hari kedua Lebaran 2024 (data terakhir pukul 15.00 WIB) dan diperkirakan jumlahnya akan terus meningkat hingga Minggu (14/4) atau H+3 Lebaran.  ANTARA FOTO
Berawal Ide Tien Soeharto, Begini Sejarah Taman Mini Indonesia Indah atau TMII di Usia 49 Tahun

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dibangun pada 1972 dan diresmikan pada 20 April 1975, berawal dari ide Tien Soeharto.


Massa Aksi Demo Sengketa Pilpres di Patung Kuda Bakar Ban, Joget Nyanyi Oke Gas Lalu Bubar

6 hari lalu

Massa aksi pendukung Prabowo-Gibran dari sejumlah ormas mulai berdatangan di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat, 19 April 2024 pada Pukul 15.00. Massa aksi bernyanyi dan joged. TEMPO/Yohanes Maharso
Massa Aksi Demo Sengketa Pilpres di Patung Kuda Bakar Ban, Joget Nyanyi Oke Gas Lalu Bubar

Kawasan Patung Kuda yang menjadi pusat demo massa pro kontra sengketa pilpres sudah steril jelang pukul enam sore.


Sekelompok Pemuda dari Makassar Demo ke Patung Kuda: Disuruh Berangkat Membela Prabowo

6 hari lalu

Massa aksi pendukung Prabowo-Gibran tetap melakukan aksi demonstrasi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat, 19 April 2024. Mereka menuntut Mahkamah Konstitusi (MK) menolak sepenuhnya permohonan yang diajukan oleh kubu 01 dan 03. Mereka berharap MK bisa membuat keputusan tanpa intervensi dari berbagai pihak. TEMPO/Subekti.
Sekelompok Pemuda dari Makassar Demo ke Patung Kuda: Disuruh Berangkat Membela Prabowo

Sekelompok pemuda yang mengaku dari Makassar ikut demo di kawasan Patung Kuda Jakarta. Salah seorang mengatakan datang membela Prabowo.


Massa Demo Sengketa Pilpres Ricuh Saling Lempar Batu, Ada Massa yang Lanjut Joget

6 hari lalu

Massa Demo Sengketa Pilpres Ricuh Saling Lempar Batu, Ada Massa yang Lanjut Joget

Massa demo sengketa pilpres di kawasan patung kuda ricuh saling lempar batu. Tapi ada yang lanjut joget.


Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

7 hari lalu

Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat arah Harmoni dan Balai Kota mulai ditutup, pada Jumat pagi, 19 April 2024, imbas dilakukan jelang aksi demonstasi di Mahkamah Konstitusi perihal putusan sengketa Pilpres 2024. TEMPO/ Advist Khoirunikmah.
Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).