TEMPO.CO, Jakarta - Bank DKI menjalin kerja sama dengan Bank Maluku-Maluku Utara melalui skema Kelompok usaha Bank atau KUB yang merupakan bagian dari program Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.
"KUB itu adalah kredit usaha bersama kita, usaha bank, di mana kewajiban bank nanti dituntut posisinya sampai akhir Desember 2024. Ada aturan, di mana kewajiban minimum dari modalnya harus diganti,” kata Dirut Bank DKI Fidri Arnaldy kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 27 September 2022.
Fidri enggan menjelaskan lebih jauh tentang bentuk kerja sama yang dilakukan oleh kedua bank daerah tersebut. Dia hanya mengatakan kerja sama tersebut adalah kolaborasi antar bank.
“Tadi kita udah MoU dengan Bank Maluku Utara dalam hal ini tentu ada konteks yang harus kita kerjasamakan nantinya dan ini sesuai juga. Ini adalah kolaborasi antar bank,” ujarnya.
Intinya, kata Fidri, tujuan dari kerja sama tersebut adalah sinergi yang salah satunya soal digitalisasi.
“Di balik itu, seperti tadi yang disampaikan Pak Gubernur ada bisnis matching BUMD yang bisa kita kemas dalam skala lebih luas. Mungkin selama ini kita sinerginya dengan Lampung segala macam, sekarang kita masukin juga dari Maluku,” katanya.
Menurutnya, sinergi yang dilakukan agar ekonomi di Maluku Utara dan Jakarta bisa berkembang. “Perkembangannya berjalan semua dan ini ada aturannya yang harus kita tindaklanjuti dan itu juga aturan dari OJK,” kata dia.
Adapun Direktur Utama Bank Maluku-Maluku Utara Syahrisal Imbar mengatakan KUB atau kerjasama antara Bank Maluku-Maluku Utara dan Bank DKI Jakarta sebagai langkah maju dan taktis dalam rangka pemenuhan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 12/POJK.03/2020 tanggal 16 Maret 2020 Tentang Konsolidasi Bank Umum.
“Semua bank milik pemerintah daerah wajib memenuhi modal inti minimum Rp 3 triliun sampai 31 Desember 2024,” katanya.
Jadi, kata dia, kerja sama ini adalah kerja sama antara dua bank yang sehat. “Bank DKI, bank yang sehat yang kuat, kami bank yang sehat dan kuat juga,” katanya.
MUTIA YUANTISYA
Baca juga: Anies Baswedan Terima Kunjungan Gubernur Maluku Murad Ismail di Balai Kota