Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rencana Tes Urine di Kampus, Kapolda Metro Jaya Fadil Imran Bilang Mahasiswa Salah Persepsi

image-gnews
Petugas memeriksa urine sopir bus di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Jumat, 8 Juni 2018. Selain memeriksa pengemudi, kondisi kelayakan kendaraan juga menjadi perhatian. ANTARA/Galih Pradipta
Petugas memeriksa urine sopir bus di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Jumat, 8 Juni 2018. Selain memeriksa pengemudi, kondisi kelayakan kendaraan juga menjadi perhatian. ANTARA/Galih Pradipta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan mahasiswa salah persepsi soal rencana kerja sama dengan kampus untuk mengadakan tes urine. Menurutnya, pihak kepolisian tidak memaksakan mahasiswa untuk melakukan tes urine. 

"Adek-adek BEM salah persepsi itu. Kami bukan memaksa untuk mengecek. Semua golongan, umur, dan profesi wajib untuk melindungi diri dan keluarganya. Jadi kalau ada keluarganya yang sudah teler-teler sedikit, daripada tertangkap, lebih baik tes urine," kata Fadil Imran di Dirsatwa Polda Metro Jaya, pada Senin, 31 Oktober 2022.

Untuk memerangi narkoba, Kapolda mengatakan caranya adalah dengan memutus aliran permintaan dan suplai. "Cara terampuh perangi narkoba adalah memutus rantai peredaran dan penyalahgunaan. Supply dan demand-nya mesti kita putus," ujar Fadil.

Tidak hanya kampus, dia berharap perusahaan juga melakukan tes narkoba sebelum menerima karyawan. "Syukur-syukur perkantoran, sebelum menerima karyawan, dia juga ada cek urin," ujarnya. 

Kapolda mengatakan jaringan pengedar mulai dari kurir hingga narkoba bandar narkoba mesti ditindak dengan tegas. Sementara pengguna narkoba mesti diobati.

"Upaya yang baik untuk melawan narkoba ini, selain menangkap bandarnya, juga obati penggunanya. Bandarnya kita tidak dengan tegas, penyalahgunanya kita obati," ujarnya. 

Sebelumnya, Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Mukti Juharsa memaparkan rencana tes urine untuk mahasiswa. Mukti mengatakan kampus merupakan barikade sebagai penjaga moral. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain untuk mahasiswa nantinya tes urine akan menjadi salah satu persyaratan masuk kuliah ataupun tes SBMPTN. Upaya ini dilakukan untuk memutus rantai panjang penyebaran narkoba. 

Mukti mengatakan tes urine terhadap mahasiswa ini rencananya akan dimulai pada bulan November mendatang. Namun, dirinya belum dapat memberitahu kampus mana saja yang akan bekerja sama dengan Polda Metro Jaya. Untuk program ini nantinya akan dilaksanakan tiap sebulan sekali.

Rencana tes urine terhadap mahasiswa itu memancing kegusaran Koordinator Pusat BEM SI Muhammad Yuza Augusti. Saat demo di Patung Kuda Monas, Jumat lalu, dia mempertanyakan mengapa polisi menyasar mahasiswa. Dia menyebut rencana tes narkoba itu sebagai bentuk ketidakpercayaan terhadap mahasiswa.   

MUHSIN SABILILLAH 

Baca juga: Tekan Jumlah Pengguna Narkoba, Polda Metro Buka Kerja Sama Tes Urine dengan Kampus dan Perusahaan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Istri Bintang Emon Disebut Positif Narkoba Setelah Konsumsi Obat Flu, Kok Bisa?

2 jam lalu

Bintang Emon dan istrinya, Alca Octaviani. Foto: Instagram/@bintangemon
Istri Bintang Emon Disebut Positif Narkoba Setelah Konsumsi Obat Flu, Kok Bisa?

Bagaimana mungkin konsumsi obat flu bisa berdampak pada positif narkoba seperti yang dialami istri komika Bintang Emon?


Polda Metro Jaya Tangkap 4 Tersangka Judi Online, Pengelola Akun YouTube BOS ZAKI

3 jam lalu

Polisi menangkap empat tersangka yang mempromosikan judi online lewat channel YouTube Bos Zaki atau @dzakki594. Kamis, 25 April 2024
Polda Metro Jaya Tangkap 4 Tersangka Judi Online, Pengelola Akun YouTube BOS ZAKI

Tim Penyidik Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap paksa empat tersangka dugaan tindak pidana judi online


Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Minta Waktu Dalami Kasusnya

4 jam lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Minta Waktu Dalami Kasusnya

Polda Metro Jaya menyatakan butuh waktu untuk memeriksa lima polisi yang ditangkap saat pesta narkoba di Depok 19 April kemarin


Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

15 jam lalu

Ilustrasi Universitas Tanjungpura. Sumber: Untan.ac.id
Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

Dekan FISIP Untan meminta sivitas akademika agar tak mengumbar info soal dosen yang diduga jadi joki nilai.


Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Janji Usut Tuntas

15 jam lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya pada Selasa, 16 Januari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Janji Usut Tuntas

Lima anggota polisi pesta narkoba di Depok saat ini menjalani pemeriksaan di Bidang Propam Polda Metro Jaya


Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba di Depok, Orang Tua Pernah Diingatkan Ditresnarkoba Godaannya Besar

15 jam lalu

Kondisi rumah polisi yang gelar pesta narkoba jenis sabu di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba di Depok, Orang Tua Pernah Diingatkan Ditresnarkoba Godaannya Besar

Empat polisi yang ditangkap disebut sebagai anggota Direktorat Reserse Narkoba (Diresnarkoba) Polda Metro Jaya.


Blak-blakan Nirina Zubir Bongkar Geng Mafia Tanah yang Libatkan Bekas ART

19 jam lalu

Nirina Zubir mendapatkan kembali sertifikat tanah milik keluarganya yang sempat dikuasai oleh mafia tanah, Selasa, 13 Februari 2024. Foto: Instagram/@nirinazubir_
Blak-blakan Nirina Zubir Bongkar Geng Mafia Tanah yang Libatkan Bekas ART

Wawancara eksklusif Tempo dengan Nirina Zubir seputar kasus dugaan mafia tanah yang melibatkan bekas ART ibunya


Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

20 jam lalu

Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

MIrip dengan keluhan peserta Ferienjob di Jerman, sejumlah mahasiswa magang kerja di Hungaria menyebut proram ini bukan magang melainkan TKI.


4 Anggota Polda Metro Jaya Kedapatan Nyabu, Berikut Kajian Kenapa Polisi Terjerat Pidana Narkoba

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
4 Anggota Polda Metro Jaya Kedapatan Nyabu, Berikut Kajian Kenapa Polisi Terjerat Pidana Narkoba

Polda Metro Jaya meringkus anggotanya yang menggunakan narkoba jenis sabu. Lantas, apa alasan umum ada polisi terlibat narkoba?


Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

1 hari lalu

Ilustrasi penipuan investasi. Pexels/Tima Miroshnichenko
Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

Tak cuma Kapolres, Wahyu Riadi, Sales Manager PT Sampurna Sistem Indonesia, melaporkan DAU dan ES petinggi PT Kobe Boga Utama ke Polda Metro Jaya.