"

Alumni Universitas Trisakti Gelar Festival Kebangsaan, Jaga Ajaran Bung Karno

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Dengan membawa foto pahlawan reformasi, mahasiswa Trisakti mengenang tragedi penembakan terhadap 4 mahasiswa. Upacara ini diadakan di halaman kampus Universitas Trisakti. Jakarta, 12 Mei 2015. TEMPO/Subekti
Dengan membawa foto pahlawan reformasi, mahasiswa Trisakti mengenang tragedi penembakan terhadap 4 mahasiswa. Upacara ini diadakan di halaman kampus Universitas Trisakti. Jakarta, 12 Mei 2015. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Para alumni Universitas Trisakti yang tergabung dalam Trisakti Untuk Indonesia (TUI), menggelar Festival Kebangsaan di Rumah Perubahan Jakarta Escape, untuk membangun Indonesia melalui keberagaman demi keutuhan negara.

"Ya tujuan festival ini, untuk mewujudkan visi membangun sumber daya manusia (SDM) atau masyarakat Indonesia yang berkomitmen terhadap keutuhan NKRI, serta memegang teguh Pancasila sebagai landasan berbangsa dan bernegara," kata Ketua Umum TUI Muhanto Hatta dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu, 6 November 2022.

Ia berharap hal itu memperkuat pemahaman serta komitmen terhadap pentingnya wawasan kebangsaan atas masyarakat Indonesia.

Lebih lanjut, dirinya mengungkapkan festival itu untuk menyosialisasikan keberhasilan kinerja pemerintah dalam melaksanakan pembangunan, program prioritas nasional yang perlu mendapatkan perhatian dan komitmen bersama untuk mewujudkan Indonesia Maju 2045.

"Seperti kita ketahui bersama bahwa seperti proyeksi Organisasi Kerjasama dan Pembangunan Ekonomi Negara-Negara Maju (OECD), pada 2045 ekonomi Indonesia mencapai 8,89 triliun dolar AS dan akan menjadi ekonomi terbesar ke-4 di dunia," ucap Muhanto.

Prediksi tersebut, kata dia, dilatarbelakangi bahwa pada 2030-2040, Indonesia akan mengalami bonus demografi dengan jumlah penduduk Indonesia usia produktif akan mencapai 64 persen dari total penduduk sekitar 297 juta jiwa.

Dengan itu, lanjut Muhanto, Indonesia akan memiliki potensi seperti menjadi salah satu pasar terbesar di dunia dan dengan pengelolaan yang baik akan memiliki SDM yang menguasai teknologi, inovatif, juga produktif serta kemampuan mentransformasikan ekonomi yang baik.

Tingkat Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia, yang mengacu pada paritas daya beli (purchasing power parity/PPP), IMF menyatakan Indonesia masuk dalam daftar 10 negara dengan ekonomi terbesar di dunia, bahkan Indonesia berada di posisi ke-7, di atas Inggris dan Prancis, dengan mencatatkan PDB sebesar 4,02 triliun dolar AS pada 2022 seperti dalam laporan World Economic Outlook IMF edisi Oktober 2022.

PPP itu, merupakan salah satu ukuran perbandingan nilai mata uang yang ditentukan oleh daya beli uang tersebut terhadap barang dan jasa di tiap-tiap negara.

Baca: Kilas Balik Peristiwa 21 Mei 1998: Lengsernya Soeharto dan Awal Reformasi

Trisakti untuk Indonesia

TUI, kata Muhanto, ingin berada pada garda depan dalam membangun bangsa majemuk yang memiliki potensi besar ini, dengan kukuh menjalankan nilai-nilai yang diajarkan oleh Bung Karno (Presiden Soekarno).

"Kita tahu bangsa Indonesia adaIah bangsa yang majemuk dan penuh budaya antardaerah dan ini juga potensi yang bisa dikembangkan untuk memberikan kemakmuran bagi masyarakatnya," katanya.

Oleh karena itu, pihaknya hadir dalam pembangunan SDM tapi tidak melupakan nilai-nilai dalam Pancasila serta berkomitmen terhadap NKRI," tutur pria yang akrab disapa Ancho itu.

Ia juga mengaku memiliki sejumlah program ke depan dengan memanfaatkan media sosial (medsos) dengan misi, mengamalkan nilai-nilai Pancasila guna menangkal upaya disintegrasi bangsa serta menjaga kedaulatan rakyat di bidang politik dapat berjalan di alur semestinya.

"Selain itu, untuk mengawal dan mendarmabaktikan ilmu, agar tercipta kemandirian ekonomi masyarakat, menuju Indonesia adil dan makmur. Menerangkan keindahan alam dan turut serta aktif melestarikan alam serta budaya nusantara demi terciptanya peradaban bangsa yang bermartabat," ucapnya.

Baca juga: Di Raker Iluni Trisakti Bamsoet Ajak Antisipasi Krisis Ekonomi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.








Viral Plt Wali Kota Bekasi Salah Ucap Sila Ke-4 Pancasila, Ini Profil Tri Adhianto Tjahyono

9 jam lalu

Pelaksana tugas Wali Kota Bekasi Tri Adhianto (peci hitam) bersama anak-anak di atas panggung gembira yang digelar warga Perum Alinda Kaliabang Tengah, Sabtu. (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).
Viral Plt Wali Kota Bekasi Salah Ucap Sila Ke-4 Pancasila, Ini Profil Tri Adhianto Tjahyono

Beredar video Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono salah mengucapkan bunyi sila ke-4 Pancasila, kemudian ia minta maaf. Berikut profilnya.


BPIP Gelar Bimtek Kepamongan dan Pemusatan Diklat Paskibraka

1 hari lalu

Kepala BPIP K.H. Yudian Wahyudi
BPIP Gelar Bimtek Kepamongan dan Pemusatan Diklat Paskibraka

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Bimbingan Teknis Kepamongan dan Penyelenggaraan Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) se-Indonesia di Jakarta, Senin, 20 Maret 2023.


Pembelaan dan Permohonan Maaf Plt Wali Kota Bekasi yang Salah Ucapkan Sila Keempat Pancasila

1 hari lalu

Pelaksana tugas Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono menerima gelar Kanjeng Raden Tumenggung Dr. Tri Adhianto Tjahyono Notonegoro dari Keraton Surakarta Hadiningrat di Ndalem Kayonan Keraton Surakarta, Jawa Tengah, Minggu 9 Januarai 2022. ANTARA/HO-Pemkot Bekasi
Pembelaan dan Permohonan Maaf Plt Wali Kota Bekasi yang Salah Ucapkan Sila Keempat Pancasila

Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto salah mengucapkan sila ke-4 Pancasila. Dia meminta maaf, tapi juga berupaya membela diri.


BPIP Kawal Penyusunan Buku Teks Utama Pancasila

1 hari lalu

BPIP Kawal Penyusunan Buku Teks Utama Pancasila

Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila membuka secara resmi Diskusi Kelompok Terpumpun Penelaahan Buku Teks Utama Pancasila bagi PAUD sampai dengan Sekolah Menengah Atas, melalui Direktorat Pengkajian Materi Pembinaan Ideologi Pancasila


BPIP Kawal Penyusunan Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila

2 hari lalu

Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Dr. Drs. Karjono, S.H., M.Hum
BPIP Kawal Penyusunan Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila

BPIP telah membentuk Tim Penelaah Penelaahan Buku Teks Utama Pancasila.


BPIP Susun Dokumen Ekonomi Pancasila

7 hari lalu

BPIP Susun Dokumen Ekonomi Pancasila

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) melakukan giat Penyusunan Dokumen Ekonomi Pancasila.


Bamsoet Dorong KPU Wajibkan Legislatif Dapat Pembekalan Ideologi Pancasila

11 hari lalu

Bamsoet Dorong KPU Wajibkan Legislatif Dapat Pembekalan Ideologi Pancasila

Pembekalan untuk mencapai kesepahaman yang sama serta penguatan tentang ideologi Pancasila.


Bamsoet Ajak Tanamkan Ideologi Pancasila Kepada Generasi Muda

13 hari lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.
Bamsoet Ajak Tanamkan Ideologi Pancasila Kepada Generasi Muda

Persatuan Pensiunan Indonesia merupakan wadah organisasi bagi pensiunan aparatur sipil negara (ASN), BUMN, BUMD, dan pejabat negara


Kepala BPIP Minta Pelajaran Pancasila Masuk Perguruan Tinggi

13 hari lalu

Kepala BPIP Minta Pelajaran Pancasila Masuk Perguruan Tinggi

Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Prof. K.H. Yudian Wahyudi M.A., Ph.D., meminta agar mata ajar Pancasila bisa masuk dalam bahan mata ajar 2023/2024 dapat segera diterapkan oleh Kemendikbudristek


Mata Ajar Pancasila Diharapkan Masuk Perguruan Tinggi

13 hari lalu

Mata Ajar Pancasila Diharapkan Masuk Perguruan Tinggi

Bahan mata ajar Pendidikan Pancasila ini nantinya akan dibuat dalam Bahasa Arab dan Bahasa Inggris