TEMPO.CO, Jakarta - Satu unit bus Transjakarta terbakar di halte Pemuda Rawamangun atau Arion, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur, pada Rabu, 9 November 2022. Operator pemilik bus tersebut, Perusahaan Umum Pengangkutan Penumpang Djakarta (Perum PPD), melakukan evaluasi perihal insiden ini.
Kebakaran bus Transjakarta itu disebabkan munculnya api dari ruang mesin bus pada pukul 13.57. Penanggung jawab pengoperasian armada bus gandeng Perum PPD, Wildan Habiburrahman, mengatakan bus dengan nomor bodi PPD 0756 itu mengalami turbo heating pada bagian mesin dalam yang mengakibatkan sensor Alat Pemadam Api Ringan (APAR) menyala.
“Kejadian ini berawal pada bus yang pada saat kejadian tidak sedang dalam pelayanan dan tidak berpenumpang mengarah ke titik awal keberangkatan di Halte Kota (Koridor 1)," kata Wildan Habiburrahman di Jakarta, Rabu, seperti dikutip dari Antara.
Wildan menjelaskan akibat hal tersebut pada kabin mesin terlihat seperti kepulan asap. Tidak ada korban jiwa dan tidak ada kerusakan dalam kejadian ini.
Namun, kejadian itu menyisakan residu bubuk yang dikeluarkan oleh APAR tersebut di Halte Pemuda Rawamangun dan sudah ditangani oleh petugas kebersihan yang bertugas.
Lebih lanjut, dia meminta kepada masyarakat untuk tidak khawatir menggunakan jasa TransJakarta terutama milik Perum PPD.
Dia memastikan manajemen PPD selalu memastikan adanya kesiapan armada sebelum dan sesudah beroperasi sekaligus memperhatikan protokol kesehatan pada interior dan eksterior armada.
Sebelumnya, bus TransJakarta terbakar di Halte Pemuda Rawamangun, Jakarta Timur, pada Rabu. Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur yang mendapat laporan hal itu kemudian melakukan upaya pemadaman.
Sebanyak dua unit mobil pompa berikut 10 personel Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur dikerahkan untuk memadamkan api tersebut.
Petugas dalam waktu singkat berhasil memadamkan api, sehingga tidak sampai melahap seluruh bagian mesin TransJakarta milik operator dari Perum PPD tersebut.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran bus Transjakarta ini. Namun kerugian materi diperkirakan mencapai Rp6 juta.
Baca juga: Transjakarta Sudah Jalankan Rekomendasi KNKT, Angka Kecelakaan Masih Tinggi
