TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Joko mengatakan akan melakukan gelar perkara untuk kasus kecelakaan mahasiswa Universitas Indonesia atau mahasiswa UI, Muhammad Hasya Atallah Saputra. Gelar perkara akan digelar Senin, 28 November 2022.
“Kami masih tahap penyelidikan belum tahap penyidikan. Mediasi dilakukan keluarga dengan pengemudi Pajero tapi belum ada titik temu. Setelah penyelidikan kami akan koordinasi dengan Subdit Gakkum,” kata Kompol Joko, Jumat, 25 November 2022.
Insiden tersebut, kata dia, terjadi ketika korban menghindari genangan air dan kondisi tidak stabil akibat mengerem secara mendadak.
“Pemotor hindari genangan air. Jadi ngerem mendadak dia goyang, berbarengan dengan badan dia kena mobil pas lewat si Pajero,” ujarnya.
Baca: Kronologi Mahasiswi UI Tertabrak KRL di Perlintasan Stasiun Pondok Cina
Mahasiswa UI dengan pengendara Pajero belum dapat titik temu
Meskipun mediasi yang dilakukan keduabelah pihak belum menemukan titik temu, polisi akan tetap melakukan gelar perkara.
“Kami lanjutkan terus, Senin gelar perkara karena ditunggu minggu ini mediasi keluarga korban dengan si Pajero belum ada titik temu. Tetap kami lanjutkan saja,” katanya.
Dia mengatakan bahwa pihaknya sudah memeriksa saksi. “Kalau saksi, ada lima, termasuk temannya yang naik motor di belakangnya,” kata dia.
Sebelumnya, informasi soal kecelakaan Muhammad Hasya Atallah Saputra beredar melalui pesan singkat WhatsApp. Dalam pesan tersebut, terdapat foto Hasya yang mengenakan jaket almamater UI.
Hasya diduga menjadi korban tabrak lari pengendara mobil Pajero yang merupakan seorang anggota Polri.
Baca juga: Alumni UI Tewas Tertabrak Kereta di Cawang
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
