TEMPO.CO, Jakarta - Peserta Munajat Akbar Reuni 212 mulai membubarkan diri sejak pukul 10.00 WIB. Dari pantauan Antara, massa meninggalkan lokasi reuni di Masjid Agung At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur dengan tertib.
Akibatnya, arus lalu lintas agak tersendat lantaran banyaknya peserta Reuni 212 yang meninggalkan lokasi acara. Petugas Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Timur dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta tampak mengatur arus lalu lintas di sekitar masjid.
Polda Metro Jaya sebelumnya menyiapkan 310 personel untuk pengamanan acara tersebut. "Kami juga sudah menyiapkan kekuatan di lokasi acara di Masjid At-Tin sebanyak 310 personel ditambah dari Polres Jakarta Timur," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis, 1 Desember 2022.
Zulpan berujar pihaknya memperoleh informasi bahwa peserta reuni mencapai 10 ribu orang. Informasi ini tertera dalam surat pemberitahuan yang dilayangkan pihak penyelenggara.
Reuni 212 tahun ini dimulai pukul 03.00 WIB. Kegiatan yang dilakukan antara lain salat tahajud, salat berjamaah, pembacaan selawat dan tausiah dari sejumlah tokoh ulama.
Baca juga: Alasan Reuni 212 Digelar di Masjid At-Tin, Bukan Monas atau Istiqlal
Rizieq Shihab dipaksa hadiri Reuni 212
Rizieq Shihab turut menghadiri acara tersebut. Penanggung jawab Reuni 212 Yusuf Martak menceritakan latar belakang kedatangan Rizieq ke acara doa bersama ini. Yusuf mengaku telah memaksa Rizieq untuk datang.
"Saya mohon maaf kepada Habib. Saya dari semalam hingga pagi tadi sedikit kurang sopan memaksa antum untuk datang," ujar dia di Masjid At-Tin, Jakarta Timur, Jumat, 2 Desember 2022.
Mantan pentolan Front Pembela Islam (FPI) ini mengaku sempat bimbang untuk datang ke Munajat Akbar Reuni 212. Rizieq Shihab khawatir kedatangannya bakal mengganggu proses pembebasan bersyarat.
Baca juga: Rizieq Shihab Ungkap Sempat Bimbang Hadiri Reuni 212
ANTARA | MUHSIN SABILILLAH
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.