TEMPO.CO, Jakarta - PT Jakarta Tourisindo atau Jakarta Experience Board (JXB) menyediakan fasilitas bagi pesepeda JXB Bike Lounge di Stasiun BNI City. Jakarta Tourisindo (Jaktour) juga akan membangun dermaga di depan kawasan JXB Bike Lounge agar fasilitas tersebut dapat langsung diakses dari kali Ciliwung.
“Kami merasa senang, JXB Bike Lounge dapat dimanfaatkan untuk kelancaran Festival Dayung Ciliwung ini," kata Direktur Utama JXB Novita Dewi melalui keterangan tertulis, Ahad, 4 Desember 2022.
Novita bangga lantaran JXB dilibatkan dalam Festival Dayung Ciliwung, yang dimulai dari depan Rusun Pasar Rumput hingga ke Stasiun BNI City. Festival ini merupakan kegiatan yang dilakukan menyambut Kejuaraan Nasional Dayung dan Hari Bakti PUPR.
"Ini bentuk dukungan kami terhadap pengembangan pariwisata kawasan air dan pengoptimalan kali Ciliwung yang diinisiasi Pemprov DKI Jakarta,” ujarnya.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berharap, Festival Dayung Ciliwung ini meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga dan merawat Kali Ciliwung.
“Di sini yang terpenting, saya imbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai. Sungai Ciliwung adalah aset kita, yang harus dijaga,” katanya.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono ingin Festival Dayung Ciliwung membuat publik lebih mengenal cabang olahraga dayung dan memberikan perhatian kepada kelestarian lingkungan. “Kegiatan ini diharapkan menjadi inisiasi yang baik bagaimana pengelolaan kali Ciliwung dapat dicontoh oleh daerah-daerah lain di Indonesia, seperti Sungai Brantas, Kali Braga dan lain-lain,” ucapnya.
JXB Bike Lounge adalah fasilitas bagi pesepeda serta masyarakat umum. Di sana terdapat fasilitas kamar mandi dengan smart glass, yaitu kaca yang akan berubah menjadi buram ketika dimasuki pengguna.
Di JXB Bike Lounge juga tersedia area UMKM, area berkumpul, loker, dan area parkir sepeda. Fasilitas yang dibangun Jakarta Tourisindo ini merupakan ruang ketiga baru di Jakarta yang dapat memfasilitasi aktivasi ruang publik. "JXB Bike Lounge saat ini masih tahap finalisasi dan rencananya akan dibuka untuk publik dalam waktu dekat," kata Novita.
Baca juga: Jakarta Tourisindo Minta Modal Rp 360,6 Miliar untuk Sulap Grand Cempaka Bogor Jadi Miniatur Jakarta
