Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Kematian Satu Keluarga di Kalideres Berakhir, Ketua RT Apresiasi Polisi

image-gnews
Kondisi rumah lokasi penemuan empat jenazah satu keluarga di Perum Citra Garden Satu, Kalideres, Jakarta Barat dibaluti plastik setelah polisi melakukan olah TKP, Ahad, 13 November 2022. Tempo/M. Faiz Zaki
Kondisi rumah lokasi penemuan empat jenazah satu keluarga di Perum Citra Garden Satu, Kalideres, Jakarta Barat dibaluti plastik setelah polisi melakukan olah TKP, Ahad, 13 November 2022. Tempo/M. Faiz Zaki
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPolda Metro Jaya memutuskan menghentikan penyelidikan kasus kematian satu keluarga di Kalideres dalam rumah yang terkunci. Polisi menyatakan tidak ada unsur tindak pidana di balik kematian empat anggota keluarga itu.

Ketua RT 07/05 Perumahan Citra Garden 1 Kalideres, Jakarta Barat, Asiung, mengapresiasi kinerja polisi dalam mengungkap kasus kematian satu keluarga yang merupakan warganya.  "Meninggal wajar, dalam kondisi tidak wajar," kata Asiung kepada Tempo pada Ahad, 11 Desember 2022 mengulang perkataan Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi.

Polisi menyimpulkan keluarga tersebut meninggal karena sakit. Asiung menyatakan keluarga tersebut tak pernah meminta bantuan apapun ke warga sekitar.  "Keluarga tersebut sangat tertutup. Baik ke pihak keluarga maupun tetangga," ujarnya. 

Baca juga: Merawat Jasad Ibunya Seolah-olah Masih Hidup di dalam Rumah, Dian Tak Ingin Mati Seperti Bunuh Diri

Polisi menganggap kematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat, merupakan fenomena yang unik. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Hengki Haryadi mengatakan satu keluarga tewas meregang nyawa secara wajar, namun dalam kondisi yang tidak wajar.

"Kami telah menemukan bahwa kematian yang terjadi di TKP (tempat kejadian perkara) adalah kematian wajar dalam kondisi yang tidak wajar," ujarnya saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat, 9 Desember 2022.

Dia menuturkan tidak adanya unsur pidana dalam kasus kematian tersebut. Berbagai motif seperti pembunuhan, bunuh diri, pencurian dengan kekerasan, nihil ditemukan. "Maka kasus ini ke depannya akan kami hentikan penyelidikannya," tuturnya.

Hasil olah TKP memastikan tidak adanya bercak darah atau kerusakan yang disengaja terhadap benda-benda di dalam rumah. Lalu di dalam rumah tersebut tidak ada zat berbahaya yang tercecer atau dikonsumsi empat orang anggota keluarga tersebut.

Sementara itu, Kepala Bidang Kimia, Biologi, Forensik Puslabfor Polri Komisaris Besar Wahyu Marsudi mengatakan timnya menemukan zat tamoxifen dalam jasad atas nama Renny Margaretha Gunawan, 68 tahun. Selain itu ditemukan cairan bening di dalam rumah yang mengandung zat yang sama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Istri dari Rudyanto Gunawan itu diketahui memiliki riwayat penyakit kanker payudara. "Di sini kita menemukan dari organ hepar milik Ibu Renny Margaretha kita temukan adanya tamoxifen atau obat kanker payudara," kata Wahyu dalam kesempatan yang sama.

Rudyanto Gunawan yang pertama meninggal

Dokter Forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara Asri M. Pralebda mengatakan Rudyanto Gunawan selaku kepala keluarga adalah yang pertama meninggal. Laki-laki 71 tahun tersebut memiliki riwayat penyakit perdarahan saluran pencernaan.

Hasil autopsi juga tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan atau luka pada semua jenazah. Kandungan karbohidrat pada feses milik Dian Febbyana Apsari Dewi, 42 tahun; dan Budyanto Gunawan, 68 tahun, juga mematahkan asumsi mereka mati kelaparan.

"Sebab kematian yang pasti Pak Budyanto adalah serangan jantung. Untuk sebab kematian dari Dian merupakan gangguan pernapasan yang disertai dengan penyakit pernapasan yang kronik," ujar Asri.

Hasil autopsi psikologi forensik menunjukkan bahwa mereka semua meninggal dalam keadaan wajar. Namun, ada tekanan psikologis yang dialami mereka ketika kondisi finansial mulai menurun dan satu per satu keluarga meninggal karena penyakit.

Kematian satu keluarga di Kalideres tersebut terungkap pada Kamis, 10 November 2022 di Perumahan Citra Garden 1 Extension. Rudyanto dan Renny adalah pasangan suami istri, Dian merupakan anak dari mereka, sedangkan Budyanto adik dari Rudyanto.

Baca juga: Kasus Kematian Satu Keluarga di Kalideres Dihentikan, Polisi Akan Serahkan Empat Jenazah ke Kerabat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Duga Masih Banyak Korban Penipuan Investasi Forex oleh WNA India, Imbau Segera Lapor

21 jam lalu

Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Hendri Umar saat konferensi pers di Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 26 Juli 2024. TEMPO/Yohanes Maharso
Polisi Duga Masih Banyak Korban Penipuan Investasi Forex oleh WNA India, Imbau Segera Lapor

Polisi menyebut tersangka telah melakukan penipuan secara berulang. Karena itu, polisi menduga masih banyak korban lain yang ditipu oleh pelaku.


Pentingnya Skrining Kesehatan dan Perubahan Gaya Hidup Demi Cegah Penyakit Tak Menular

1 hari lalu

Ilustrasi Pemeriksaan Kesehatan/Dexa Medica
Pentingnya Skrining Kesehatan dan Perubahan Gaya Hidup Demi Cegah Penyakit Tak Menular

Perubahan gaya hidup dan atur pola makan merupakan langkah pertama untuk menurunkan kolesterol


Paket 6 Kilogram Sabu dalam Boneka Diduga Akan Diedarkan di Wilayah Jabodetabek

1 hari lalu

Polisi tangkap kurir narkoba inisial TF (paling kanan) yang bawa narkotika jenis sabu di dalam boneka di daerah Cawang, Jakarta Timur, Selasa, 23 Juli 2024. Sumber: Polda Metro Jaya
Paket 6 Kilogram Sabu dalam Boneka Diduga Akan Diedarkan di Wilayah Jabodetabek

Polisi menemukan 6 kilogram sabu yang dikemas dalam 12 bungkus plastik. Barang haram itu disembunyikan dalam boneka yang dibawa oleh kurir.


Kurir 6 Kilogram Sabu dalam Boneka Ternyata Residivis Kasus Narkoba

1 hari lalu

Polisi tangkap kurir narkoba inisial TF (paling kanan) yang bawa narkotika jenis sabu di dalam boneka di daerah Cawang, Jakarta Timur, Selasa, 23 Juli 2024. Sumber: Polda Metro Jaya
Kurir 6 Kilogram Sabu dalam Boneka Ternyata Residivis Kasus Narkoba

Sebelum ditangkap sebagai kurir narkoba, tersangka pernah berurusan dengan polisi karena terbukti positif menggunakan sabu.


Polisi Tangkap Kurir Narkoba yang Bawa 6 Kg Sabu di Dalam Boneka

2 hari lalu

Ilustrasi Sabu. TEMPO/Amston Probel
Polisi Tangkap Kurir Narkoba yang Bawa 6 Kg Sabu di Dalam Boneka

Polda Metro Jaya menyita 8 boneka berisi 12 bungkus narkoba jenis sabu seberat enam kilogram.


80 Persen Penyakit Dewasa Bisa Dicegah dengan Vaksin

2 hari lalu

Ketua Umum Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam (PAPDI) DR. dr. Sally Aman Nasution Sp.PD-KKV FINASIM FACP (kedua kanan) dalam konferensi pers Kenali Penyakit Herpes Zooster dan Pembaruan Jadwal Imunisasi Dewasa 2024 di Kantor PB PAPDI Jakarta, Rabu 24 Juli 2024/PAPDI
80 Persen Penyakit Dewasa Bisa Dicegah dengan Vaksin

Hampir 80 persen penyakit yang banyak berkembang dan diderita pada usia dewasa sebenarnya bisa dicegah dengan melakukan vaksinasi.


Pria Lansia Spesialis Pencurian di Rumah Kosong Ditangkap di Kalideres, Satu Masih Buron

2 hari lalu

Ilustrasi pencurian atau pembobolan rumah. Baraondanews.it
Pria Lansia Spesialis Pencurian di Rumah Kosong Ditangkap di Kalideres, Satu Masih Buron

Pria lanjut usia yang diduga hendak melakukan pencurian di sebuah rumah kosong di Kalideres ditangkap polisi setelah dipergoki tetangga korban.


Polisi Gerebek Toko Kosmetik di Kalideres, Temukan Obat Daftar G

2 hari lalu

Sejumlah barang bukti ditampilkan saat konferensi pers Penanggulangan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P3GN) di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 9 Juli 2024. Satgas P3GN, mulai 21 September 2023 hingga 9 Juli 2024, telah berhasil menangkap 38.194 tersangka kasus narkoba serta menyita barang bukti sabu sebanyak 4,4 ton, 2,6 juta butir ekstasi, 2,1 ton ganja, 11,4 kg kokain, 1,28 ton tembakau gorila, 32,2 kg ketamine, 86 gram heroin dan 16,7 juta butir obat keras.  TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Gerebek Toko Kosmetik di Kalideres, Temukan Obat Daftar G

Penggerebekan toko kosmetik yang menjual obat keras atau obat daftar G ini bermula dari kecurigaan tim unit narkoba Polsek Kalideres.


Polisi Bubarkan Judi Sabung Ayam di Bekasi, 70 Orang Diringkus

4 hari lalu

Ilustrasi seorang penjudi di tempat sabung ayam di Haiti. AP/Ricardo Arduengo
Polisi Bubarkan Judi Sabung Ayam di Bekasi, 70 Orang Diringkus

Praktik judi sabung ayam ini dilakukan di tempat yang tersembunyi dan juga tertutup di Jatimekar, Bekasi.


Polda Metro Catat 25.827 Pelanggaran dalam Operasi Patuh Jaya 2024 Sampai Hari ke-7

5 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menjawab pertanyaan media saat konferensi pers terkait pengungkapan peredaran narkotika jenis sabu dan ekstasi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 15 Juli 2024. Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya menggerebek sebuah gudang penyimpanan narkotika jenis sabu dan pil ekstasi di wilayah Cilincing, Jakarta Utara. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Catat 25.827 Pelanggaran dalam Operasi Patuh Jaya 2024 Sampai Hari ke-7

Sebanyak 25.827 pelanggaran lalu lintas selama tujuh hari penyelenggaraan Operasi Patuh Jaya 2024, mayoritas terjaring melalui tilang elektronik