Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pria Tertipu Perempuan yang Dikenal Lewat Tinder, Mengaku Ingin Hijrah Bawa Kabur Uang Nikah Rp 87 Juta

Reporter

image-gnews
Aplikasi kencan Tinder ditampilkan di ponsel dalam ilustrasi gambar yang diambil pada 1 September 2020. [REUTERS / Akhtar Soomro / Ilustrasi]
Aplikasi kencan Tinder ditampilkan di ponsel dalam ilustrasi gambar yang diambil pada 1 September 2020. [REUTERS / Akhtar Soomro / Ilustrasi]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria berusia 34 tertipu oleh seorang wanita yang baru ia kenal melalui aplikasi tinder.

Pria yang berprofesi sebagai konsultan pajak itu mengatakan perempuan berusia 22 tahun itu telah membawa kabur uangnya sebesar Rp 87 juta.

Kuasa Hukum korban, M Khori mengatakan awal mula penipuan bermula saat si wanita yang berinisial SA itu mengajak si pria AM untuk menikah setelah satu bulan berkenalan.     

“Bahwa klien kami itu ditipu oleh yang namanya SA ini. Jadi, awal ketemu November itu tahun 2021 ya kenal lewat tinder. Kemudian berlanjut komunikasi itu (melalui) instagram,” kata dia di Polres Jakarta Selatan, Senin, 19 Desember 2022.

Kemudian, menurut Khoiri, AM mengajak SA bertemu pada 24 November. Dipertemuannya, SA bercerita kepada AM bahwa kehidupannya kelam, dan pada saat itulah SA mengajak AM menikah. 

“Kita enggak tahu apanya (yang kelam). Terus kemudian 'Mas mau enggak nikah' gitu. Kemudian 'Saya berjanji akan memperbaiki diri, akan hijrah dari kehidupan saya. Kemudian menuju yang lebih baik'. Nah di situlah klien kami itu terpikat," jelas Khoiri.

Setelah itu, kata Khoiri, SA mulai meminta sejumlah uang kepada AM dengan berdalih untuk persiapan nikah. Namun, karena kliennya ini sudah terpincut oleh perempuan tersebut, tanpa ragu AM, memberikan uang yang diminta SA hingga mencapai 87 juta. 

Kemudian, pada tanggal 9 Desember, SA mengaku hamil. Ia juga meminta AM untuk tidak menghunginya, dan meminta uang 30 juta untuk biaya kuret. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Terlapor berdalih sedang bersama sepupu sehingga terlapor melarang pelapor agar tidak mendatangi atau menelepon dengan alasan supaya tidak diketahui kehamilannya dan terlapor sebelum menikah ngotot harus menggugurkan kandungan dan kuret sebagai alternatif solusi," kata Khoiri.

Namun, Khoiri mengatakan, sejak saat itu SA selalu beralasan untuk tidak bisa ditemui. “"Klien kami ini tidak boleh mendatangi, tidak boleh tahu kabarnya bagaimana. Kemudian si cewe ini, mau kuret. Akhirnya disuruh duduk manis kan ngga tenang klien kami," katanya.

Menurut dia, kalau seandainya si SA hamil, kliennya siap bertanggungjawab. AM mencoba ingin bertemu, tapi malah diancam oleh si perempuan. "Malah mengancam bahwa 'Om kami kapolres. Akan mendatangi rumah kamu, kantor kamu, teman kamu'. Ini persekusi," ucap Khoiri.

Merasa telah jadi korban penipuan, korban pun melaporkan kejadian itu kepada Polres Metro Jakarta Selatan atas tuduhan penipuan. 

ALIYYU MEDYATI

Baca juga: Polisi Tangkap Terduga Pelaku Penipuan Calon Pengantin yang Viral di Medsos

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


WNI Korban Job Scam di Wilayah Konflik Myanmar Dievakuasi ke Medan, Berikut Kronologinya

1 hari lalu

WNI korban TPPO di Myanmar akan dipulangkan ke Indonesia melalui Bangkok, Thailand, pada Senin (26/6/2023). (ANTARA/HO-Kemlu RI)
WNI Korban Job Scam di Wilayah Konflik Myanmar Dievakuasi ke Medan, Berikut Kronologinya

Seorang WNI korban job scam di wilayah konflik Myanmar dievakuasi dan telah tiba di Medan.


Malaysia Evakuasi 121 Korban Penipuan Kerja dari Myanmar, Ada 1 WNI

1 hari lalu

WNI yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang di Myanmar, awal April, 2023. Dokumentasi Keluarga
Malaysia Evakuasi 121 Korban Penipuan Kerja dari Myanmar, Ada 1 WNI

Seorang WNI termasuk dalam 121 orang korban job scam atau penipuan kerja yang dievakuasi Malaysia dari Myanmar.


Sebab Orang Indonesia Gampang Tertipu Transaksi Online

1 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Sebab Orang Indonesia Gampang Tertipu Transaksi Online

Sebuah eksperimen membuktikan mayoritas masyarakat masih rentan terjebak penipuan dan transaksi online. Ternyata ini penyebabnya.


Kasus Penipuan Rekrutmen ASN Tangsel Hendra Wijaya, Polisi Bidik Jaringannya di Serang dan Tramtib Cipondoh

4 hari lalu

Korban penipuan masuk kerja Alvin saat bertemu dengan Kadisdukcapil Kota Tangerang Selatan diruangannya. (Istimewa TEMPO)
Kasus Penipuan Rekrutmen ASN Tangsel Hendra Wijaya, Polisi Bidik Jaringannya di Serang dan Tramtib Cipondoh

Setelah kasus penggelapan dan penipuan rekrutmen pegawai di Pemkot Tangsel ini ramai diberitakan,


Penipuan Mengatasnamakan Bea Cukai Masih Marak, Ada 3.592 Laporan hingga September 2023

4 hari lalu

Bea Cukai Berikan Layanan Prima bagi Para Pekerja Migran Indonesia
Penipuan Mengatasnamakan Bea Cukai Masih Marak, Ada 3.592 Laporan hingga September 2023

Dirjen Bea Cukai mengatakan peningkatan jumlah penipuan bukan semata-mata karena tren penipuan naik, tapi juga menandakan bahwa awareness masyarakat meningkat.


Emak-Emak Diduga Nyelonong Masuk Rumah Orang dan Curi Telur di Jaksel

4 hari lalu

Ilustrasi telur. Sumber: iStock/foxnews.com
Emak-Emak Diduga Nyelonong Masuk Rumah Orang dan Curi Telur di Jaksel

Kapolsek Pesanggrahan Komisaris Tedjo Asmoro membenarkan adanya dugaan pencurian telur di sebuah rumah di Petukangan Utara.


Tembok Rumah di Kebayoran Baru Ambrol Saat Direnovasi, 2 Tukang Bangunan Jadi Korban

5 hari lalu

Ilustrasi Kuli Bangunan / Ilustrasi Bangun Rumah. REUTERS/Tim Wimborne
Tembok Rumah di Kebayoran Baru Ambrol Saat Direnovasi, 2 Tukang Bangunan Jadi Korban

Tembok rumah di kawasan Kebayoran Baru ambrol saat sedang proses renovasi. Akibatnya, dua tukang bangunan menjadi korban.


Lagi, Tawuran di Manggarai, Polisi pun Disambit Batu

5 hari lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Lagi, Tawuran di Manggarai, Polisi pun Disambit Batu

Tawuran di Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan kembali terjadi dini hari tadi


Puluhan Pensiunan Guru Tertipu Investasi Bodong, Pelaku Berstatus Guru Muda yang Baru Diangkat PNS

6 hari lalu

Sebanyak 76 pensiunan guru melaporkan dugaan penipuan berkedok investasi yang dilakukan oleh PT Fadilah Insan Mandiri (FIM) ke Polda Metro Jaya, Sabtu, 25 November 2023. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Puluhan Pensiunan Guru Tertipu Investasi Bodong, Pelaku Berstatus Guru Muda yang Baru Diangkat PNS

Kepala sekolah maupun rekan sesama guru di sekolah tempat pelaku mengajar juga tertipu rayuannya.


Sebanyak 164 Kendaraan di Jakarta Selatan Terjaring Razia Uji Emisi

7 hari lalu

Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Selatan dan Satlantas Polres Jakarta Selatan melakukan razia uji emisi di Jalan RA Kartini, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, atau tepatnya di depan Carfour Lebak Bulus Kamis, 2 November 2023. TEMPO/ Desty Luthfiani.
Sebanyak 164 Kendaraan di Jakarta Selatan Terjaring Razia Uji Emisi

Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan menggelar razia uji emisi sejak Selasa, 21 November 2023, dan menjaring 164 kendaraan.