TEMPO.CO, Jakarta - Turyono Wahadi kakak dari Angela Hindriati Wahyuningsih, korban mutilasi di Bekasi, mengatakan adiknya tidak bercerita apapun sebelum menghilang pada Juni 2019. Dia juga tidak diceritakan soal keluhan yang sedang dialami perempuan berusia 54 tahun tersebut.
"Gak ada cerita apa-apa sama saya," ujarnya saat dihubungi, Sabtu, 7 Januari 2023.
Angela sempat dilaporkan menghilang saat bertugas di Bandung dan kakaknya melaporkan ke Polda Jawa Barat pada Juli 2019. Jejaknya tidak terdeteksi hingga pada akhirnya 29 Desember 2022 ditemukan tewas dengan kondisi tubuh dipotong-potong menjadi tujuh bagian dan disimpan di dalam dua kontainer plastik.
Baca juga: Pelaku Mutilasi di Bekasi Panik saat Potong Tubuh Korban Jadi 7 Bagian
Polisi menetapkan M. Ecky Listiantho sebagai tersangka pembunuhan disertai mutilasi terhadap. Ia menghabisi kekasihnya itu dengan cara mencekik lehernya di indekos pelaku di Kampung Buaran, Tambun, Kabupaten Bekasi pada November 2021. Ecky sempat membiarkan beberapa hari jenazah Angela sebelum dipotong menggunakan gergaji mesin.
Turyono enggan menjelaskan lebih jauh soal hubungan Angela dengan Ecky dengan alasan psikisnya terguncang. Namun, dia sedikit memberitahu bahwa anak dari adiknya itu sudah tewas pada Mei 2018 di sebuah apartemen di wilayah Setiabudi, Jakarta Selatan.
Korban berinisial AAL jatuh dari lantai 33 apartemen dan ditemukan tewas dengan kondisi luka berat. Anak berusia 15 tahun tersebut merupakan anak semata wayang Angel. "Iya, cuma satu," kata Turyono singkat.
Dia mengatakan tidak mengikuti lebih jauh kasus kematian keponakannya. Ia pun tak tahu apakah peristiwa itu ada kaitannya dengan Ecky Listiantho atau tidak. "Saya sudah lama gak mantau itu. Sekarang ceritanya bagaimana juga saya belum ada penyelidikan lebih lanjut," tuturnya.
Kepala Unit IV Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Polisi Tommy Haryono menuturkan Angela Hindriati dan Ecky Listiantho sudah kenal sejak 2018. Mereka berkenalan melalui situs jejaring sosial.
Ecky dan Angela berpacaran sejak Juni 2021 setelah mereka putus kontak pada 2019. Korban diduga mengganti nomor telepon dan kembali menghubungi pelaku pada tahun 2021.
"Tahun 2021 si Angel menghubungi si pelaku, berada di Apartemen Kalibata. Di situlah terjadi komunikasi pertama setelah dinyatakan hilang. Jadi Angel tinggal di Apartemen Kalibata," kata Tommy Haryono.
Baca juga: Derita Angela: Korban Mutilasi Ecky, Anak Semata Wayang Jatuh dari Apartemen