Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pendiri Teater Koma Nano Riantiarno Meninggal, Pernah Operasi Pengangkatan Tumor

image-gnews
Nobertus Riantiarno (Nano Riantiarno). TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Nobertus Riantiarno (Nano Riantiarno). TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nano Riantiarno, budayawan dan pendiri Teater Koma meninggal dunia pada hari ini, Jumat, 20 Januari 2023. Sebelumnya, pemilik nama Nobertus Riantiarno itu sempat menjalani perawatan di RS Fatmawati, Jakarta Selatan, sejak Senin 7 November 2022.

"Ada tumor cukup besar di paha kiri, sudah 4 tahun bengkak, tapi Papa baru bilang setelah setahun belakangan karena mulai terasa sakit,” kata Rangga Bhuana, putra Nano Riantiarno kepada Tempo.co, Jumat malam, 11 November 2022.

Rangga menjelaskan, pada Selasa 8 November 2022 telah dilakukan operasi  pengangkatan tumor di kaki tersebut. ““Hari Selasa dioperasi, memang sudah dijadwalkan BPJS kesehatan. Saat itu, operasinya mulai pukul 09.00i sampai 15.00,” kata dia.

Operasi pengangkatan tumor itu pun berlangsung lancar, Nano kemudian dirawat  di ruang high care unit (HCU) untuk  memonitor kondisinya.  “Kamis siang (10 November 2022) sudah pindah ke kamar rawat inap. Tapi belum tahu kapan boleh pulangnya, masih menunggu kondisi Papa cukup fit kembali,” ujar Rangga, yang juga aktor Teater Koma ini.

Setelah operasi, menurut Rangga, Nano belum diperbolehkan berdiri. “Jadi belum tahu kondisi kaki kirinya bagaimana. Dokter rehab kasih panduan buat Papa lebih banyak gerak-gerakin kaki kiri. Kita juga sudah siapkan kruk supaya melatih kaki kirinya Papa berjalan lagi,” katanya.

Nano Riantiarno dan Teater Koma

Nobertus Riantiarno akrab disapa Nano Riantiarno adalah sosok pendiri Teater Koma sejak 1 Maret 1977. Pencapaian yang diraih Teater Koma dari mulai berdiri hingga 2006 telah menggelar sekitar 111 produksi panggung dan televisi.

Aktor, sekaligus penulis dan sutradara ini lahir di Cirebon pada 6 Juni 1949, tepat 73 tahun silam. Nano yang berlatar seni teater, menamatkan Sekolah Menengah Atas pada 1967 kemudian melanjutkan kuliah di Akademi Teater Nasional Indonesia (ATNI) Jakarta. Saat berkuliah, ia bergabung dengan Teguh Karya dan turut serta mendirikan Teater Populer pada 1968.

Perjalanan berkariernya di dunia hiburan berlanjut hingga jenjang pendidikan selanjutnya, pada 1971 ia masuk Sekolah Tinggi Filsafat Driyakara dan mendirikan Teater Koma enam tahun kemudian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melansir dari kanal teaterkoma.org, pria kelahiran Cirebon, Jawa Barat itu menikah dengan seorang aktris Ratna Karya Madjid Riantiarno pada 23 April 1952 dan dikaruniai tiga orang putra.

Jejak Nano Riantiarno di dunia teater

Pada masa-masa berkariernya, anak dari pasangan Albertus Sumardi dan Agnes Artini ini sering memanggungkan karya-karya penulis kelas dunia. Mulai dari The Threepenny Opera dan The Good Person of Schechzwan karya Bertolt Brecht, The Comedy of Error dan Romeo Juliet karya William Shakespeare, Women in Parliament karya Aristophanes, dan lainnya.

Nano berkeliling Indonesia untuk mengamati teater rakyat dan kesenian tradisi pada 1975. Tidak hanya di tanah air, ia juga sempat berkeliling Negeri Sakura, Jepang untuk menghadiri undangan dari Japan Foundation pada 1987 dan 1997. Pada sekitar tahun 1986 hingga 1999, mantan Ketua Komite Teater Dewan Kesenian Jakarta ini juga mengunjungi beberapa negara di dunia seperti Skandinavia, Inggris, Perancis, Belanda, Italia, Afrika Utara, Turki, Yunani, Spanyol, Jerman, dan Cina.

Bukan hanya Teater Populer dan Teater Koma, bahkan Nano Riantiarno juga sempat berkiprah di bidang jurnalistik. Ia ikut mendirikan Majalah Zaman pada 1979 dan menjabat sebagai redaktur. Sementara pada Majalah Matra, ia menjabat pemimpin redaksi majalah gaya hidup pria itu mulai 1986. Setelah pensiun sebagai wartawan pada 2001, ia berkiprah sebagai seniman dan pekerja teater.

S. DIAN ANDRYANTO

Baca juga: Profil Nano Riantiarno, Pendiri Teater Koma yang Meninggal Pagi Ini

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anak Jatuh dari Apartemen di Tangerang, Polisi: Korban Ditinggal dan Dikunci Sendirian dalam Kamar

1 hari lalu

Ilustrasi anak meninggal, theage.com.au
Anak Jatuh dari Apartemen di Tangerang, Polisi: Korban Ditinggal dan Dikunci Sendirian dalam Kamar

Seorang anak tewas setelah jatuh dari apartemen saat ditinggal ayahnya yang hendak menjemput istri pulang kerja di Tangerang.


Mahasiswa di Kerala India Meninggal karena Virus Nipah

3 hari lalu

Anggota tim medis dari Kozhikode Medical College membawa sampel buah pinang dan jambu biji untuk melakukan tes virus Nipah di desa Maruthonkara di distrik Kozhikode, Kerala, India, 13 September 2023. REUTERS/Stringer
Mahasiswa di Kerala India Meninggal karena Virus Nipah

Belum ada vaksin yang bisa mencegah infeksi akibat virus Nipah dan pengobatan untuk mengatasinya.


Pesan Terakhir Puput Novel, Minta Keluarga Teruskan Rawat Tempat Penampungan Hewan

11 hari lalu

Puput Novel. Foto: Instagram/@puputnovel_
Pesan Terakhir Puput Novel, Minta Keluarga Teruskan Rawat Tempat Penampungan Hewan

Sebelum meninggal, Puput Novel berpesan supaya keluarganya tetap kompak dan melanjutkan merawat tempat penampungan hewan terlantar miliknya.


Mengenang Puput Novel: Mantan Penyanyi Cilik yang Berbakat

11 hari lalu

Puput Novel. Foto: Instagram/@puputnovel_
Mengenang Puput Novel: Mantan Penyanyi Cilik yang Berbakat

Puput Novel mengawali kariernya sebagai penyanyi cilik dan memiliki 36 album rekaman, termasuk Mama, Kau Idolaku, Cinderella, hingga Anak Mami.


Puput Novel Meninggal dalam Usia 50 Tahun, Vonny Cornellya Ungkap karena Kanker

11 hari lalu

Puput Novel. Foto: Instagram/@puputnovel_
Puput Novel Meninggal dalam Usia 50 Tahun, Vonny Cornellya Ungkap karena Kanker

Puput Novel meninggal pada 8 September 2024, sepekan setelah merayakan ulang tahunnya yang ke-50.


Kenang Faisal Basri yang Wafat di Usia 65 Tahun, Sri Mulyani: Beliau Ingin Indonesia Dikelola dengan Baik

15 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati setelah melayat ke kediaman Faisal Basri di kawasan Gudang Peluru, Jakarta, Kamis, 5 September 2024. Tempo/Adil Al Hasan
Kenang Faisal Basri yang Wafat di Usia 65 Tahun, Sri Mulyani: Beliau Ingin Indonesia Dikelola dengan Baik

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati turut berduka atas meninggalnya ekonom Faisal Basri pada Kamis, 5 September 2024. Sri Mulyani menyebut Faisal seorang yang memiliki kecintaan kepada Indonesia.


Terkini: Faisal Basri dalam Kenangan Anies Baswedan, Chatib Basri, dan Goenawan Mohamad; Jokowi Terima Bos Vale Indonesia di Istana

15 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Terkini: Faisal Basri dalam Kenangan Anies Baswedan, Chatib Basri, dan Goenawan Mohamad; Jokowi Terima Bos Vale Indonesia di Istana

Kepergian Faisal Basri meninggalkan duka, bukan hanya bagi keluarga, tapi dari sejumlah tokoh di Indonesia.


Baru Tiba di Medan untuk Hadiri PON 2024, Wakil Ketua KONI Jawa Barat Abdul Rosyad Irwan Meninggal

17 hari lalu

Wakil Ketua 1, Bidang Organisasi KONI Jawa Barat Abdul Rosyad Irwan meninggal dunia saat mendampingi kontingen dari provinsinya mengikuti PON Aceh-Sumut, Senin, 2 September 2024. Dok: Istimewa
Baru Tiba di Medan untuk Hadiri PON 2024, Wakil Ketua KONI Jawa Barat Abdul Rosyad Irwan Meninggal

Wakil Ketua 1 Bidang Organisasi KONI Jawa Barat Abdul Rosyad Irwan meninggal dunia saat mendampingi kontingen di PON 2024.


Sebab Tumor Tulang Bisa Sebabkan Kematian bila Didiamkan

18 hari lalu

Ilustrasi implan tulang. REUTERS
Sebab Tumor Tulang Bisa Sebabkan Kematian bila Didiamkan

Kasus tumor tulang sering terjadi pada umur 10-30 tahun. Namun pada banyak kasus ternyata cenderung dibiarkan sehingga kondisinya menjadi parah.


Keponakan Ayu Ting Ting Meninggal di Usia Belum Genap 2 Bulan, Sempat Dirawat di RS

20 hari lalu

Ayu Ting Ting bersama adik dan keponakannya, Assyifa Nuraini dan Rayaz Zoltan Fachrizal. Foto: Instagram/@ayutingting92
Keponakan Ayu Ting Ting Meninggal di Usia Belum Genap 2 Bulan, Sempat Dirawat di RS

Ayu Ting Ting mengabarkan anak dari Assyifa Nuraini yang belum genap berusia dua bulan, meninggal setelah sempat dirawat di rumah sakit.