TEMPO.CO, Jakarta - Aktor lawas sekaligus pendiri Teater Koma, Nobertus Riantiarto atau yang dikenal sebagai Nano Riantiarno, wafat pada Jumat, 20 Januari 2023.
"Telah berpulang ke rumah Bapa di Surga, suami, ayah, kaka, guru kami tercinta, Nobertus Riantiarno," bunyi pesan singkat yang diterima Tempo hari ini.
Kabar duka ini dibenarkan oleh pihak keluarga Nano Riantiarno. Menurut menantunya, Ami, Nano menghembuskan napas terakhirnya pagi tadi. “Iya betul, memang Pak Nano sudah meninggal dunia pagi ini," kata dia.
Saat ini, jenazah Nano Riantiarno disemayamkan di kediamannya, di Jalan Cempaka Raya No 15, Bintaro. Sedangkan untuk pemakamannya akan dilaksanakan besok, 21 Januari 2023. "Pemakaman besok, di Giri Loka Bogor," ujarnya.
Sebelumnya, sutradara Sampek Eng Tay itu memang sempat dikabarkan tengah menjalani perawatan di RS Kanker Dharmais, Jakarta Barat. Tak hanya itu, pada November tahun lalu ia juga diketahui melakukan operasi pengangkatan di tumor di paha kirinya.
Nobertus Riantiarno atau Nano Riantiarno adalah aktor, penulis, sutradara, wartawan sekaligus pendiri Teater Koma. Nano lahir di Cirebon, Jawa Barat pada 6 Juni 1949.
Nano mendirikan Teater Koma pada 1 Maret 1977 dan hingga saat ini Teater Koma bisa dikatakan sebagai salah satu kelompok teater yang paling produktif di Indonesia.
Baca juga: 73 Tahun Nano Riantiarno, Memimpin Teater Koma hingga Majalah Matra