Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nano Riantiarno Teater Koma Wafat, Jenazah Dimakamkan di Giri Loka Bogor Besok

image-gnews
Pendiri Teater Koma, Nano Riantiarno dalam monolog Pulang  pada 6 Juni 2021. Dok. Teater Koma
Pendiri Teater Koma, Nano Riantiarno dalam monolog Pulang pada 6 Juni 2021. Dok. Teater Koma
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aktor lawas sekaligus pendiri Teater Koma, Nobertus Riantiarto atau yang dikenal sebagai Nano Riantiarno, wafat pada Jumat, 20 Januari 2023.

"Telah berpulang ke rumah Bapa di Surga, suami, ayah, kaka, guru kami tercinta, Nobertus Riantiarno," bunyi pesan singkat yang diterima Tempo hari ini.

Kabar duka ini dibenarkan oleh pihak keluarga Nano Riantiarno. Menurut menantunya, Ami, Nano menghembuskan napas terakhirnya pagi tadi. “Iya betul, memang Pak Nano sudah meninggal dunia pagi ini," kata dia.

Saat ini, jenazah Nano Riantiarno disemayamkan di kediamannya, di Jalan Cempaka Raya No 15, Bintaro. Sedangkan untuk pemakamannya akan dilaksanakan besok, 21 Januari 2023. "Pemakaman besok, di Giri Loka Bogor," ujarnya.

Sebelumnya, sutradara Sampek Eng Tay itu memang sempat dikabarkan tengah menjalani perawatan di RS Kanker Dharmais, Jakarta Barat. Tak hanya itu, pada November tahun lalu ia juga diketahui melakukan operasi pengangkatan di tumor di paha kirinya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nobertus Riantiarno atau Nano Riantiarno adalah aktor, penulis, sutradara, wartawan sekaligus pendiri Teater Koma. Nano lahir di Cirebon, Jawa Barat pada 6 Juni 1949.

Nano mendirikan Teater Koma pada 1 Maret 1977 dan hingga saat ini Teater Koma bisa dikatakan sebagai salah satu kelompok teater yang paling produktif di Indonesia.

Baca juga: 73 Tahun Nano Riantiarno, Memimpin Teater Koma hingga Majalah Matra

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Debat Capres Usung Tema Kebudayaan, Budayawan: Selamatkan Bencana Kebudayaan Akut Saat Ini

4 Februari 2024

Pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo - Mahfud MD, dan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka
Debat Capres Usung Tema Kebudayaan, Budayawan: Selamatkan Bencana Kebudayaan Akut Saat Ini

Debat capres terakhir, salah satunya mengusung tema kebudayaan. Budayawan Embie C. Noer sebut soal bencana kebudayaan akut, apa maksudnya?


Kaleidoskop 2023, Deretan Pesohor Tanah Air yang Meninggal di 2023, Terbaru Chef Haryo

21 Desember 2023

Chef Haryo. Foto: Instagram.
Kaleidoskop 2023, Deretan Pesohor Tanah Air yang Meninggal di 2023, Terbaru Chef Haryo

Kaleidoskop 2023 ini menyorot kabar duka tentang 20 pesohor Tanah Air yang meninggal di sepanjang 2023.


Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan dalam Debat Capres-Cawapres, Begini Respons Budayawan dan Pekerja Seni

5 Desember 2023

Pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo - Mahfud MD, dan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka
Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan dalam Debat Capres-Cawapres, Begini Respons Budayawan dan Pekerja Seni

Lima tema debat capres-cawapres telah disampaikan KPU, tak ada tema soal kesenian dan kebudayaan. Begini respons budayawan dan pekerja seni.


Laris Manis Main Tenis

18 Juni 2023

Laris Manis Main Tenis

Tenis belakangan menjadi primadona. Di kalangan artis, olahraga ini kian semarak dengan hadirnya turnamen amatir Tiba-tiba Tenis, November tahun lalu.


Indonesia Kita Gelar Lakon Legendaris Teater Koma Penghormatan Bagi Nano Riantiarno

12 Juni 2023

Poster pementasan
Indonesia Kita Gelar Lakon Legendaris Teater Koma Penghormatan Bagi Nano Riantiarno

Pementasan ke-39 Indonesia Kita "Julini Tak Pernah Mati" yang diproduksi oleh Kayan Production ini akan dilangsungkan di Teater Besar, Taman Ismail Marzuki pada 16-17 Juni 2023.


Cara Lucu Slamet Rahardjo dan Butet Kartaredjasa Mengenang Nano Riantiarno

15 Mei 2023

Slamet Rahardjo dan Butet Kartaredjasa di acara 100 Hari Nano Riantiarno, di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ) pada 30 April 2023. Foto: Urry Kartopati
Cara Lucu Slamet Rahardjo dan Butet Kartaredjasa Mengenang Nano Riantiarno

Saat acara 100 Hari Nano Riantiarno, Slamet Rahardjo dan Butet Kartaredjasa mengungkapkan sisi lain pendiri Teater Koma itu dengan cara unik.


100 Hari Nano Riantiarno Berpulang, Ini Kenangan Rangga Bhuana

30 April 2023

Nano Riantiarno dan putranya, Rangga Bhuana. Foto dok: Rangga Bhuana
100 Hari Nano Riantiarno Berpulang, Ini Kenangan Rangga Bhuana

Hari ini, 100 hari Nano Riantiarno berpulang. Berikut kenangan putranya, Rangga Bhuana terhadap pendiri Teater Koma dan budayawan itu.


Pendiri Teater Koma Nano Riantiarno Meninggal, Pernah Operasi Pengangkatan Tumor

20 Januari 2023

Nobertus Riantiarno (Nano Riantiarno). TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Pendiri Teater Koma Nano Riantiarno Meninggal, Pernah Operasi Pengangkatan Tumor

Nano Riantiarno, pendiri Teater Koma meninggal dunia hari ini sempat menjalani operasi pengangkatan tumor di RS Fatmawati.


Profil Nano Riantiarno, Pendiri Teater Koma yang Meninggal Pagi Ini

20 Januari 2023

Nano Riantiarno. TEMPO/Dwianto Wibowo
Profil Nano Riantiarno, Pendiri Teater Koma yang Meninggal Pagi Ini

Nano Riantiarno mendapatkan piagam penghargaan dari Menteri Pariwisata Seni dan Budaya sebagai seniman dan budayawan berprestasi pada 1999.


Profil Nano Riantiarno, Aktor dan Pendiri Teater Koma yang Meninggal dalam Usia 73 Tahun

20 Januari 2023

Nano Riantiarno tampil dalam acara online Festival Sontoloyo, Membaca Naskah Ditunggu Dogot Ditontonin Penulisnya. Foto: YouTube
Profil Nano Riantiarno, Aktor dan Pendiri Teater Koma yang Meninggal dalam Usia 73 Tahun

Profil Nano Riantiarno merupakan seorang penulis, wartawan, aktor, sutradara, dan pendiri Teater Koma yang memiliki segudang karya dan prestasi.