TEMPO.CO, Jakarta - Pria lanjut usia yang ditemukan tewas bersimbah darah di Desa Karang Tengah, Kabupaten Tangerang merupakan pengemudi ojek pangkalan. Korban diduga tewas karena dibegal pada Ahad, 22 Januari 2023 kemarin.
Korban bernama Sardani, laki-laki usia 64 tahun. Saat itu, Sardani tengah mengais rejeki saat masyarakat masih terlelap. "Sardani (korban) itu ojek pangkalan dia itu masuk pangkalan sekitar jam 1 sampai pagi," ungkap seorang saksi, Hidayat, pada Tempo.co, Senin, 23 Januari 2023.
Menurut Hidayat, korban merupakan tukang ojek pangkalan yang biasa beraktivitas di Pasar Parung Panjang. Korban memiliki banyak langganan di pasar tersebut.
"Aktivitasnya di Pasar Parung Panjang. Dia kan punya banyak langganan antar jemput. Tukang sayur dan lainnya," ujarnya.
Hidayat menuturkan saat kejadian korban mendapat penumpang pada pukul 03.30. Saat itu penumpang meminta untuk diantar ke kampung tetangga.
"Pas saat malam kejadian sekitar setengah 4 Dia itu dapat sewa dapat penumpang. Mau diantar ke Malang Nengah, Kampung tetangga. Tapi di perjalanan dia (korban) diarahkan ke arah desa Rancahaur, Karang Tengah," katanya.
Menurut Hidayat, korban saat itu sempat menyelamatkan diri. Korban bahkan sempat berlari dari Tempat Kejadian Perkara. "TKP di pinggir sawah tapi dia lari menyelamatkan diri ke kampung sebelah dan dia ga kuat makanya jatuh," ujarnya.
Saat ditemukan warga, tambah Hidayat, korban dalam kondisi mengenaskan dengan penuh luka. Namun dirinya memastikan saat itu korban masih dalam kondisi hidup.
"Terus ditemukan warga dan warga hubungi saya akhirnya saya bawa ke RS setelah berkoordinasi dengan Binamas. Dan diarahkan untuk selamatkan dulu," ujarnya.
"Saya minta tolong mobil warga untuk membawa ke rumah sakit. Tapi karena sudah tidak kuat saat di rumah sakit tidak tertolong. Saya sendiri yang bawa ke RS," ucap dia.
Baca juga: Lansia 64 Tahun Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Pagedangan Tangerang