Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sehari-hari Hidup Susah, Kemana Wowon Mengalirkan Uang dari Para Korban Serial Killer?

Reporter

Wowon Erawan alian Aki, tersangka pembunuhan berantai yang ditangkap Polda Metro Jaya di Bekasi dan Cianjur. Sumber: Istimewa
Wowon Erawan alian Aki, tersangka pembunuhan berantai yang ditangkap Polda Metro Jaya di Bekasi dan Cianjur. Sumber: Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wowon dan Duloh, duo pelaku utama pembunuhan berantai, menjanjikan bisa menggandakan uang kepada para calon korbannya. Mereka juga menyertai janji-janji manis lain yang dibumbui aksi supranatural.

Hingga sejauh ini, polisi telah menemukan aliran uang hingga Rp 1 miliar dari korban ke rekening Wowon Erawan alias Aki. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakanaliran tersebut merupakan akumulasi dan periode tertentu.

Polisi belum bisa memastikan berapa detail dana yang dikirim dari para korban dan sejak kapan pengiriman uang itu berlangsung.

"Ini merupakan rekapitulasi sepanjang waktu, sehingga penyidik harus mendalami keluar masuk keuangan pada buku rekening," ujarnya di Polda Metro Jaya, Senin, 23 Januari 2023.

Aliran tersebut belum dipastikan masuk ke rekening atas nama M. Dede Solihudin yang berperan sebagai penadah. Namun pelaku inti dari kasus ini adalah Wowon Erawan alias Aki, lalu ada rekannya Solihin alias Duloh.

9 korban serial killer Wowon dan Duloh

Sementara ini korban dari mereka adalah sembilan orang yang tewas dibunuh di Kota Bekasi dan Cianjur. Dua dari korban merupakan anak-anak, salah satunya tewas setelah menenggak kopi beracun pestisida.

Para korban sementara mayoritas dari keluarga Wowon, kemudian ada dari Tenaga Kerja Wanita atau TKW. Modus penipuan yang dijalankan Wowon dan Solihin adalah mengaku sebagai dukun yang bisa menggandakan harta kekayaan, memberi rumah bagus, dan menawarkan berbagai janji manis.

Setelah korban diperas dan mereka menagih janji yang tidak kunjung datang, Wowon dan dua rekannya menghabisi untuk menghapus jejak. Tidak hanya itu, korban yang dibunuh adalah mereka yang tahu aksi kejahatan tiga partner in crime ini.

TKW Siti dibunuh dengan cara didorong ke laut

Salah satu korban penipuan Wowon yang menjanjikan bisa menggandakan uang adalah Siti, seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Garut yang dibunuh dengan cara didorong ke laut. Wowon kesal terhadap Siti yang terus-menerus menagih janji penggandakan uang.  

Aksi itu tidak dilakukan langsung oleh pelaku, tetapi Siti didorong ke laut oleh Noneng (mertua Wowon) atas perintah Wowon dan Solihin. Pada akhirnya, Noneng pun menjadi korban berikutnya dari Wowon dan Duloh.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mohammad Fadil Imran mengatakan aliran rekening dari para korban ada yang nominalnya hingga ratusan juta rupiah.

"Dia (pelaku) bisa menghasili ada yang sampai Rp 250 juta, Rp180 juta. Dari mana mereka mendapatkan uangnya?" ujarnya di Polda Metro Jaya, Jumat, 19 Januari 2023.

Selanjutnya, para pelaku serial killer menggantungkan hidup pada orang lain dan para korbannya

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Empat Rumah Rusak dan Jalan Tertutup Longsor di Cianjur Usai Gempa Magnitudo 5,1

2 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Empat Rumah Rusak dan Jalan Tertutup Longsor di Cianjur Usai Gempa Magnitudo 5,1

Empat rumah rusak dan jalan desa sepanjang 50 meter tertutup material longsor akibat gempa magnitudo 5,1 yang mengguncang Kabupaten Cianjur


Gempa 5,1 Magnitudo Guncang Sukabumi dan Cianjur, Warga Berhamburan Keluar Rumah

4 jam lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa 5,1 Magnitudo Guncang Sukabumi dan Cianjur, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Gempa berkekuatan 5,1 Magnitudo mengguncang Sukabumi dan sekitarnya pukul 14.23 WIB, Selasa 6 Juni 2023. Warga yang berhamburan keluar rumah.


Sidang Kasus Tabrak Lari Mahasiswi di Cianjur Ricuh

21 jam lalu

Mahasiswa FH Universitas Suryakancana Cianjur menggelar tabur bunga di lokasi kecelakaan yang menewaskan Selvi Amelia Nuraeni./Deden Abdul Azis
Sidang Kasus Tabrak Lari Mahasiswi di Cianjur Ricuh

Sidang kasus tabrak lari mahasiswi Cianjur berlangsung ricuh. Hakim ingin lanjutkan sidang dengan pemeriksaan terdakwa tapi kuasa hukum menolak.


Kronologi Maling Menyatroni Rumah Warga di Bekasi, Korban Rugi Ratusan Juta Rupiah

1 hari lalu

Ilustrasi maling laptop. Break.ge
Kronologi Maling Menyatroni Rumah Warga di Bekasi, Korban Rugi Ratusan Juta Rupiah

Komplotan maling yang beraksi di rumah warga, Jalan Pulau Bali Raya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Sabtu, 3 Juni 2023 terekam CCTV.


Warga Bekasi Teledor Tak Kunci Rumah, Maling Bawa Kabur Ratusan Juta Rupiah

1 hari lalu

Ilustrasi pencurian atau pembobolan rumah. shutterstock.com
Warga Bekasi Teledor Tak Kunci Rumah, Maling Bawa Kabur Ratusan Juta Rupiah

Polisi sedang mencari petunjuk guna mengungkap identitas para maling yang terekam CCTV rumah korban.


Semesta Berpesta Digelar di Kota Bekasi 10-11 Juni Ini, Ada Mahalini, Lyodra & Ardito Pramono

1 hari lalu

Mahalini Raharja/Foto: Instagram/Bennu Sorumba
Semesta Berpesta Digelar di Kota Bekasi 10-11 Juni Ini, Ada Mahalini, Lyodra & Ardito Pramono

"Semesta Berpesta" akan digelar di Kota Bekasi yang dengan pengisi acara sederet musisi Indonesia mulai 10 Juni hingga 11 Juni mendatang.


Media Australia Menang dalam Kasus Pencemaran Nama Baik Tentara Bengis di Afghanistan

5 hari lalu

Ben Roberts-Smith. Foto : Dailymai
Media Australia Menang dalam Kasus Pencemaran Nama Baik Tentara Bengis di Afghanistan

Koran-koran di Australia berhasil membuktikan laporan soal laporan mantan kopral paskan khusus yang terlibat dalam pembunuhan di Afghanistan.


Ahli Waris Lahan Tol Jatikarya Unjuk Rasa di Pengadilan Negeri Bekasi, Pampang Foto Prabowo & Jokowi

5 hari lalu

Sejumlah warga ahli waris melaksanakan buka puasa saat aksi penutupan Jalan Tol Jatikarya di Bekasi, Jawa Barat, Senin, 10 April 2023. Dalam aksi penutupan jalan dari pukul 14.50 WIB tersebut, mereka menuntut pembayaran konsinyasi dari BPN (Badan Pertanahan Nasional) atas penggunaan tanah seluas 4,2 hektare untuk tol Cimanggis-Cibitung di Jatikarya. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Ahli Waris Lahan Tol Jatikarya Unjuk Rasa di Pengadilan Negeri Bekasi, Pampang Foto Prabowo & Jokowi

Sejumlah ahli waris lahan yang dibangun Tol Jatikarya berunjuk rasa di depan Pengadilan Negeri Kelas IA Bekasi, Rabu, 31 Mei 2023.


Pencurian Motor di Bekasi, Modus Pelaku Memacari Korban yang Dikenal Lewat Medsos

6 hari lalu

Ilustrasi pencurian motor. geton.co.uk
Pencurian Motor di Bekasi, Modus Pelaku Memacari Korban yang Dikenal Lewat Medsos

Pelaku pencurian itu terancam hukuman 7 tahun penjara.


Pelaku Bunuh Korban dengan Bed Cover Lalu Mayatnya Dibuang di Kolong Tol Cibitung-Cilincing

6 hari lalu

Wajah tersangka saat dihadirkan pada konferensi pers pembunuhan dan pencurian dengan kekerasan, Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa, 30 Mei 2023. Adik kakak M Furqon (52) dan Volly Willy (54) berhasil ditangkap polisi usai melakukan pembunuhan pada T (44) dengan memasukan mayatnya kedalam karung dan membuangnya di kolong tol Cibitung, Cilincing, Jakarta Utara yang terjadi pada 26 Mei lalu. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Pelaku Bunuh Korban dengan Bed Cover Lalu Mayatnya Dibuang di Kolong Tol Cibitung-Cilincing

Korban dibunuh setelah ia menagih untuk segera dinikahi. Dibunuh dengan cara dibekap, mayatnya dibuang di kolong Tol Cibitung-Cilincing.