Kepala Subdirektorat Gakkum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Jhoni Eka Putra pun menolak diwawancarai perihal pembiaran terhadap korban kecelakaan. "Sudah tadi, satu pintu saja, saya dimarahi nanti," kata Jhoni.
Sebelumnya, pasca-insiden tabrakan dan korban dibiarkan tergeletak di aspal, Jhoni mengatakan Eko Setia Budi Wahono, pensiunan Polri berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi, itu sempat menelepon rumah sakit untuk mendatangkan ambulans.
"Karena Pak Eko sendiri sudah menghentikan kendaraan dan melakukan tindakan lain bukan berarti tidak memasukkan (Hasya) ke mobil, terus dibilang pembiaran, enggak," ujar dia, Jumat, 27 Januari 2023.
Kasus ini bermula dari Hasya tewas tertabrak mobil Mitsubishi Pajero yang dikemudikan AKBP Purnawirawan Eko Setia Budi Wahono di Jagakarsa pada 6 Oktober 2022. Pada malam itu Hasya mengendarai motor menuju tempat kosnya usai pulang kuliah. Namun motornya oleng dan dia terjatuh hingga ke jalur berlawanan dan tertabrak mobil Eko.
Setelah 3 kali gelar perkara, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menetapkan Hasya sebagai tersangka karena dianggap lalai berkendara. Keputusan ini mendapat banyak kecaman, termasuk dari BEM UI.
Kini Polda Metro Jaya membentuk tim khusus untuk mengusut fakta lain dari kematian Hasya.Susunan tim itu terdiri dari pihak internal dan eksternal.
Dari tim internal di antaranya Korps Lalu Lintas, Inspektur Pengawasan Daerah, Direktorat Lalu Lintas, Bidang Hukum, Bidang Kedokteran dan Kesehatan, dan jajaran Dirlantas Polda Metro Jaya.
Sementara pihak eksternal terdiri dari Komisi III DPR, Komisi Kepolisian Nasional, Ombudsman RI, pengamat transportasi, pakar hukum, ATPM Mitsubishi, dan wartawan.
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran mengatakan sudah mengeluarkan perintah untuk menjalankan pengusutan ulang kasus tabrakan yang menyebabkan mahasiswa UI itu tewas dilakukan obyektif dan profesional. "Sebagai Kapolda saya sudah menginstruksikan supaya ditangani secara obyektif, profesional, dan melibatkan ahli-ahli terkait," katanya.
Baca juga: Ralat Nama Tim Pengusutan Kasus Mahasiswa UI Tewas, Kapolda Metro Jaya: Bukan TGPF