TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta Wali Kota Jakarta Selatan dan para Ketua Rukun Warga (RW) untuk memperhatikan perpindahan penduduk dari daerah lain. Heru mendapat data soal peningkatan masyarakat berpenghasilan rendah di DKI Jakarta.
"Walaupun di dalam Perpres ataupun Permendagri, perpindahan penduduk sudah tidak diperlukan rekomendasi, hari ini saya minta Pak Walkot, Pak RW tetap perhatikan perpindahan penduduk dari satu daerah ke daerah lain," kata Heru dalam acara Guyub Ketua Rukun Warga Se-Jakarta Selatan di di Ballroom The Bellagio Boutique Mall, Ahad, 5 Februari 2023.
Menurut Heru, data yang dirilis per Januari 2023, menunjukkan angka masyarakat penghasilan rendah di Ibu Kota semakin tinggi. Namun, ia tidak merinci jumlahnya.
"Data yang saya terima per bulan ini, perpindahan pendudukanya, mohon maaf sekali lagi, di kantong-kantong masyarakat berpenghasilan rendah semakin meningkat," kata dia.
Kepala Sekretariat Kepresidenan itu mengatakan, Pemprov DKI akan membahas soal perpindahan penduduk ini dalam rapat bersama TNI-Polri.
"Kita tidak bisa berikan batasan, harus kita terima. Saya tidak komentar banyak masalah ini, nanti saya sampaikan masalah ini secara detail pada saat rapat pimpinan dengan jajaran TNI-Polri," ujarnya.
Baca: Bertemu Ketua RW Jaksel, Heru Budi Minta Dukungan Tuntaskan Masalah Stunting
Sebagai contoh saja, di RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan, dari 14 pasien dalam satu ruangan, 9 di antaranya adalah warga luar DKI Jakarta. "Saya tidak sebutkan kotanya," ucapnya.
Selanjutnya perpindahan penduduk menjadi beban bagi pemerintah daerah...