TEMPO.CO, Jakarta - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan Redline Kreasindo memahami terjadinya pelbagai masalah pasca konser Dewa 19 di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara. Salah satunya mengenai kepadatan arus pulang seusai acara.
"Pihak penyelenggara Redline Kreasindo dan pihak penyedia venue Jakpro memahami kondisi yang terjadi mengingat ini merupakan konser terbesar pertama yang pernah dilakukan di JIS," demikian bunyi keterangan resmi mereka, Rabu, 8 Februari 2023.
Sebelumnya, penonton mengkritik sulitnya akses kendaraan, parkiran, dan lainnya usai menyaksikan Pesta Rakyat Dewa 19 di JIS. Penonton memang berhamburan keluar jalan raya, sehingga kendaraan pun sulit melintas.
Salah satu kritikan datang dari warganet Twitter. "75.000 penonton bubaran dari stadion tanpa akses transportasi umum massal, tanpa parkir yang layak, bahkan tanpa akses trotoar yang layak. Resep sempurna membuat bencana seperti Kanjuruhan kembali terjadi," cuit @adrian***.
Jakpro dan promotor mencatat total ada 65 ribu penonton konser Dewa 19 di stadion sepak bola itu. JIS dirancang mampu menampung 82 ribu orang.
Vice President Corporate Secretary Jakpro Syahrial Syarif menganggap wajar terjadinya kepadatan arus usai perhelatan konser perayaan 30 tahun Dewa 19 ini.
"Kondisi tersebut merupakan hal yang wajar terjadi, karena secara bersamaan penonton keluar menuju area parkir ataupun shuttle bus yang telah disiapkan untuk para penonton," terang dia.
Walau begitu, Jakpro menerima segala kritik dan saran untuk perbaikan penyelenggaraan acara lainnya di kemudian hari. Konser Dewa 19 juga menjadi rujukan pengalaman bagi Jakpro untuk lebih baik lagi menghelat acara besar di JIS.
Pilihan Editor: Arus Keluar JIS Tersendat Usai Konser Dewa 19, Promotor Salahkan Parkir Liar
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.