TEMPO.CO, Jakarta - Bripka Madih dan tim kuasa hukumnya melaporkan tiga pejabat Polda Metro Jaya atas dugaan pelanggaran kode etik ke Mabes Polri, Jumat siang.
Tiga pejabat yang dilaporkan Madih adalah penyidik Subdirektorat Keamanan Negara (subdit Kamneg) Polda Metro Jaya tahun 2012, Kasubdit Kamneg Polda Metro Jaya tahun 2012, serta Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko. Pelaporan dilakukan di Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
“Hari ini kami tim kuasa hukum Bripka Madih mendampingi Bripka Madih untuk mengajukan laporan sehubungan dengan dugaan pelanggaran disiplin atau kode etik kepolisian yang kami duga dilakukan oleh tiga pihak,” ujar Charles Situmorang, pengacara Bripka Madih, Jumat, 17 Februari 2023.
Madih adalah anggota Provos Polsek Jatinegara yang mengungkap dugaan kasus polisi peras polisi. Dia menyampaikan ada oknum penyidik yang meminta uang pelicin senilai Rp 100 juta dan sebidang tanah seluas seribu meter persegi agar laporannya diproses. Laporan polisi (LP) soal dugaan penyerobotan tanah milik orang tuanya di Kelurahan Jatiwarna, Pondok Melati, Bekasi ini diajukan pada 2011.
Pihak pertama yang dilaporkan yakni penyidik yang menangani perkara LP Nomor 37 18 Tahun 2011 Subdit Kamneg di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.
“Dari rangkaian cerita yang kami terima bahwa ada ketidakprofesionalan dalam menerima/menjalankan/melakukan proses penegakan hukum sehubungan dengan laporan tersebut. Karena 12 tahun lebih laporan polisi tersebut tidak kunjung tuntas baik kepastian hukum dan keadilan hukumnya bagi para pencari keadilan,” kata Charles.
Selanjutnya pihak kedua yang turut dilaporkan Bripka Madih...