TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono mengklaim pemerintah DKI Jakarta berhasil menanggulangi banjir. Hal ini disampaikan Joko usai meninjau ketinggian air di Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat pada Rabu sore, 1 Maret 2023.
“Kami semua merasakan bahwa sepuluh hari belakangan ini, hampir tiap hari hujan. Kami lihat dengan curah hujan yang sedemikian tinggi, namun kondisi Pintu Air Manggarai masih di bawah normal. Artinya, program penanggulangan atau mengatasi banjir Jakarta bisa kami katakan berhasil,” kata Joko dalam keterangan tertulis, Rabu, 1 Maret 2023.
Menurutnya, keberhasilan penanganan banjir di Jakarta ini berkat arahan dari Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Heru Budi Hartono yang menjadikan hal itu salah satu prioritas utama. "Salah satunya mengatasi banjir secara terus menerus. Ini berkat arahan dan perintah dari Pj Gubernur,” ujar dia.
Arahan Heru Budi dalam mengatasi banjir tersebut adalah membersihkan saluran air guna memperlancar aliran air hujan. Sehingga, genangan pun bisa surut lebih cepat.
“Karena itu, salah satu tolok ukur genangan harus surut dalam waktu 6 jam tetap diberlakukan,” lanjutnya. Pemprov DKI juga terus melakukan proyek normalisasi Kali Ciliwung, serta mengeruk sungai melalui program Grebek Lumpur. Hal ini memungkinkan daya tampung air saat hujan dengan intensitas tinggi, semakin besar.
Baca Juga:
Mantan Kepala Perwakilan BPK Bali tersebut juga mengapresiasi langkah pemerintah pusat yang ikut serta dalam percepatan penanganan banjir Jakarta dengan membangun Waduk Ciawi dan Sukamahi. Dampaknya, Joko mengklaim, tidak ada wilayah DKI yang tergenang saat hujan deras turun. Kalaupun ada genangan, maka akan lebih cepat surut.
Kecepatan penanganan banjir, kata Joko, dapat dilihat dari hasil ketuntasan tindak lanjut laporan tentang genangan banjir masyarakat yang hingga Februari 2023 mencapai 95,1 persen dalam platform Cepat Respon Masyarakat (CRM) yang mengintegrasikan 13 kanal aduan.
Partisipasi serta kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah di saluran air atau sungai juga ikut berdampak dalam keberhasilan tersebut. Joko berharap, kesadaran masyarakat ini dapat terus ditingkatkan, sehingga upaya mengatasi banjir di Jakarta juga bisa menjadi lebih baik dari waktu ke waktu.
Pilihan Editor: Komplain ke Sri Mulyani, Pegawai Pajak Ini Pertanyakan Aduannya Soal 2 Perusahaan Bodong Tak Lekas Ditindaklanjuti
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.