Adegan ke-2, memeragakan Wowon Erawan bercerita ia sakit hati kepada Ai Maemunah dan anak-anaknya karena selama sakit tidak dibesuk. Wowon pusing istrinya rewel suka marah-marah menanyakan masalah uang.
Bahkan Tenaga Kerja Wanita (TKW) Arab juga sudah menanyakan hal yang sama. Wowon akhirnya meminta Dede dan Duloh untuk membunuh Ai Maemunah dan anak-anaknya dengan cara diracun, lokasi rekonstruksi di Cianjur.
Adegan ke-3 memeragakan Wowon bertemu dengan Duloh untuk meminta mencarikan kontrakan di daerah Bekasi.
Adegan ke-4, pada bulan Desember 2022 Duloh berangkat ke Bekasi untuk mencari rumah kontrakan dan sudah dibayar Rp 500.000. Kemudian, Duloh bernegosiasi dengan pemilik kontrakan atau saksi yang bernama Jeding.
Adegan ke-5, memeragakan Duloh kembali ke Cianjur dan menghubungi Wowon meminta uang Rp 2 juta untuk ongkos dan membayar rumah kontrakan.
Berlokasi di Cianjur, Wowon menaruh uang sebesar Rp 2 juta di atas WC rumahnya yang beralamat di Kampung Babakan Mande. Uang itu selanjutnya diambil oleh Duloh untuk membayar kontrakan di Bekasi.
Duloh meminta Dede membuat lubang di rumah kontrakan di Bekasi