TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Steering Committee Formula E Jakarta, Bambang Soesatyo, menyebutkan bahwa sejumlah politikus masuk dalam daftar kepanitiaan Formula E Jakarta 2023. Dari daftar yang disebutkan politikus Golkar tersebut, terdapat beberapa nama politikus yang sudah tidak asing lagi. Nama-nama tersebut, antara lain Wali Kota Medan Bobby Nasution, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, dan Ketua Panitia Pelaksana Formula E 2022 Ahmad Sahroni.
"Saya sendiri adalah Ketua SC, didampingi oleh Sahroni sebagai sekjen SC sekaligus sekjen IMI Pusat. Lalu ada Bobby Nasution sebagai wakil Steering Committee, ada Pak Tinton, Gelael, ada Eko, ada Pras (Ketua DPRD DKI Jakarta)," kata Ketua MPR RI itu dalam konferensi pers, Selasa, 28 Februari 2023.
Sambil berkelakar, Bambang Soesatyo atau Bamsoet meminta agar Prasetyo Edi tidak lagi terlalu keras mengkritik Formula E. "Mudah-mudahan Pras nanti tidak galak-galak lagi, Ketua DPRD DKI Jakarta," ujarnya.
Bamsoet mengungkapkan jika Prasetyo Edi menitipkan salam karena tidak dapat hadir dalam acara tersebut. "Saya tadi dititipin salam Om Pras, tolong sampaikan kepada kawan-kawan wartawan, 'saya mendukung kegiatan ini'. Demikian (kata) Pras, Ketua DPRD DKI Jakarta," tuturnya.
Namun Bobby Nasution menolak penunjukannya sebagai SC Formule E Jakarta 2023. "Kemarin diumumkan, saya beri konfirmasi. Mohon maaf Pak Bamsoet karena tugas saya masih banyak, Saya bertugas full dulu di Medan," kata menantu Jokowi itu kepada wartawan di Medan, Jumat, 3 Maret 2023 lalu.
Sedangkan Prasetyo Edi sebelumnya pernah menyatakan keengganan menjadi SC Formule E Jakarta. Ketua DPRD DKI Jakarta itu pernah menyatakan tidak berminat menjadi ketua panitia pelaksana Formula E 2023. Ia beralasan sibuk dengan tanggung jawab yang saat ini tengah diembannya. "Enggak lah, sibuk lah saya," katanya di Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 16 Januari 2023.
Sama halnya dengan Bobby Nasution, Prasetyo Edi Marsudi menyatakan tidak akan bergabung dalam kepanitiaan Formula E 2023. Dia beralasan sibuk dan ingin fokus menjalankan pekerjaannya sebagai Ketua DPRD DKI.
“Memang saya sibuk, pekerjaan di DPRD DKI padat. Sebentar lagi kami sudah harus membahas APBD Perubahan 2023 yang harus tepat waktu,” kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu, 1 Maret 2023.
Profil Prasetyo Edi Marsudi
Melansir laman DPRD DKI Jakarta, disebutkan bahwa Prasetyo Edi Marsudi lahir di Kudus pada 13 Mei 1962. Prasetyo sudah menikah dengan Novie Muniarsari dan memiliki empat orang anak, yaitu Ahmad Wibi Wibawanto, Bimo Pradikto, Nurcahya Halimatussadiyah, dan Dwitiya Putri Halimah Turahmi.
Sebelum menjadi Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo memiliki beberapa pengalaman organisasi, antara lain:
- Sekretaris DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta.
- Ketua Presidium Gerakan Anti Madat (GERAM).
- Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) DKI Jakarta.
- Ketua Badan Pengawas PP IMI.
- Ketua Dewan Penasehat KA KNPI DKI Jakarta.
- FKPPI.
- Ketua Bidang Kemitraan KONI DKI Jakarta.
- Ketua Tim Sukses Calon Presiden/Wakil Presiden 2019-2024 Ir Joko Widodo – KH. Ma’ruf Amin untuk wilayah DKI Jakarta.
Pilihan Editor: Wali Kota Medan Bobby Nasution Tolak Jadi SC Formula E Jakarta, Apa Tugas Sterring Committe
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.