TEMPO.CO, Jakarta - Polisi telah mengidentifikasi potongan tubuh atau body part korban Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Kepala Biro Kedokteran Kepolisian Pusat Kedokeran dan Kesehatan Polri Brigadir Jenderal Nyoman Edy Purnama Wirawan mengatakan, potongan tubuh itu bagian dari salah satu jenazah korban kebakaran yang dibawa ke RS Polri.
"Body part itu melalui pemeriksaan DNA, cocok dengan AM 07 dan BM 012 atas nama Suheri yang sudah teridentifikasi sebelumnya," ujarnya di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Kamis, 9 Maret 2023.
Sebelumnya, RS Polri menerima 15 kantong jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Tak hanya itu, ada juga satu kantong berisi potongan tubuh.
Awalnya, RS Polri kesulitan mengungkap identitas bagian tubuh tersebut. Sebab, hanya ada potongan daging dan tulang korban yang tersimpan dalam kantong.
Karena itu, RS Polri mengidentifikasi potongan tubuh itu dari DNA tulang karena dagingnya sudah terbakar.
Menurut Nyoman, pihaknya telah menghubungi keluarga untuk mengambil bagian tubuh tersebut. Dari informasi yang diterimanya, potongan tubuh itu sudah dikembalikan kepada keluarga.
"Tadi siang (kemarin) menurut informasi sudah dikembalikan kepada keluarga," kata dia.
Kemarin per pukul 16.00 WIB, RS Polri selesai mengidentifikasi tiga jenazah terakhir. Mereka adalah:
1. Ali, laki-laki 67 tahun
Teridentifikasi melalui DNA, pemeriksaan medis, dan properti
Alamat: Kampung Tanah Merah, Jalan Mandiri IV Nomor 30 RT11/RW09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara
2. Yuliana Handayani, perempuan 21 tahun
Teridentifikasi melalui DNA, pemeriksaan medis, gigi, dan properti
Alamat: Kampung Bendungan Melayu RT 06/RW 01, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara
3. Riandika, laki-laki 11 tahun
Teridentifikasi melalui DNA, gigi, dan pemeriksaan medis
Alamat: Kampung Tanah Merah, Jalan Mandiri VI RT 12/RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara
Sebelumnya, RS Polri telah mengidentifikasi 12 dari 15 jenazah korban kebakaran yang dibawa ke sana. Mereka adalah Sumiati atau Neneng (perempuan 71 tahun), Raffasya Zayid Athallah (laki-laki empat tahun), Trish Rhea Aprilita (perempuan 12 tahun), Suheri (laki-laki 32 tahun) dan Hadi (laki-laki 32 tahun).
Korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang selanjutnya Fahrul Hidayatuloh (laki-laki 28 tahun), Muhamad Bukhori (laki-laki 41 tahun), Iriyana (perempuan 61 tahun), Iqbal (laki-laki berusia 9 tahun), Hanifah (perempuan 50 tahun), Hardito (laki-laki 20 tahun), dan Dayu Nurmawati (perempuan 39 tahun).
Pilihan Editor: Polisi Kesulitan Identifikasi Potongan Tubuh Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
