Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Isi Surat Pelaku Mutilasi Kaliurang, Mohon Maaf Atas Segala Kebohongan

Surat yang dibuat pelaku mutilasi di wisma Kaliurang Sleman sebelum tertangkap. Tempo/Pribadi Wicaksono
Surat yang dibuat pelaku mutilasi di wisma Kaliurang Sleman sebelum tertangkap. Tempo/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta – Pelaku mutilasi, Heru Prastiyo, 24 tahun, berhasil ditangkap polisi setelah membunuh perempuan A, 34 tahun, asal Kota Yogyakarta di wisma Jalan Kaliurang, Sleman, Yogyakarta. Heru sempat menulis surat sebelum ditangkap polisi. Dia mengaku menyesal dan minta maaf.

Berikut bunyi surat yang ditinggalkan Heru di kamar messnya yang berada di Ngemplak, Sleman, Yogyakarta, sebelum kabur ke kampung halamannya di Temanggung, Jawa Tengah, seperti dari Tempo, Rabu, 22 Maret 2022.

Siapapun yg baca pesan ini tolong
Maafkan yg sering buat kalian jengkel
Saya pergi dari sini
Kita bisa ketemu lagi di penjara atau di Akhirat

Maafkan untuk uang biar ALLAH yg memutuskan
Jika ada waktu dan jalan keluar akan saya lunasi dengan cara sendiri

Kenapa aku melakukan ini karna aq sering berada di bawah tekanan akibat GENGSI
dan maafkan untuk semua kebohonganku
Aku hanya punya waktu -+ 24 jam dengan waktu
Segitu aq akan memutuskan untuk menyerahkan ke polisi atau lari sebisa mungkin atau lari dari kehidupan ini

Salam buat keluarga di rumah dan tolong sampaikan
Aq telah gagal mendengarkan nasihat orang tuaku
Masih ada wiwit (adikku) yg bisa kalian nasihati jangan seperti saya

Aku sayang kalian
Semoga kita bisa bertemu kembali.

Dalam surat yang ditulis tangan itu, Heru juga membubuhi tanda tangannya.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY Komisaris Besar Polisi Nuredy Irwansyah Putra pada Rabu 22 Maret 2023 mengatakan, alasan pelaku menulis surat di mess karena hendak melarikan diri.

"Di mess itu, dia berubah pikiran, tidak kembali lagi ke lokasi wisma untuk menyelesaikan mutilasi, tapi melarikan diri karena takut tertangkap," kata dia.

Kronologi penangkapan

Kombes Nuredy menuturkan detik-detik pelaku menjemput korban pada Sabtu siang, 18 Maret 2023, hingga membunuh dan memutilasinya pada Sabtu petang.

"Dari pemeriksaan saksi dan tersangka, proses pembunuhan tersebut dimulai ketika tersangka datang sendirian dan check-in di kamar wisma Kaliurang sekitar pukul 13.15 WIB," kata Nuredy di Polda DIY, Rabu, 22 Maret 2023.

Heru yang kesehariannya tinggal di sebuah mess karyawan perusahaan tenda di wilayah Ngemplak Sleman, Yogyakarta, saat itu membayar biaya check-in wisma sebesar Rp 60 ribu untuk jangka waktu selama enam jam atau sampai pukul 19.00 WIB.

Sekitar satu jam setelah masuk kamar wisma, sekitar pukul 14.00 WIB, Heru yang mengendarai motor Yamaha Vixion, meninggalkan wisma untuk bertemu korban A di pinggir jalan depan Rumah Sakit Bethesda, Kota Yogyakarta. Sekitar pukul 15.15 WIB pelaku dan korban sudah kembali ke lokasi wisma dan masuk di kamar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selanjutnya: Nuredy mengatakan, pembunuhan diawali…

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Polisi Tangkap 2 Tersangka Pembunuhan Wanita yang Mayatnya Ditemukan di Kolong Tol Jakut

7 jam lalu

Kepala Bidang Kedokteran Kesehatan Polda Metro Jaya Kombes Pol dr Hery Wijatmoko (mengenakan kaus hijau) memeriksa bagian bawah mayat di dalam karung yang ditemukan warga di kolong tol Cibitung-Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu, 27 Mei 2023. ANTARA/Abdu Faisal
Polisi Tangkap 2 Tersangka Pembunuhan Wanita yang Mayatnya Ditemukan di Kolong Tol Jakut

Polisi menangkap dua tersangka pembunuhan wanita yang mayatnya terbungkus karung di kolong tol Cibitung-Cilincing, Marunda, Jakarta Utara.


Polisi Tunggu Hasil Autopsi Mayat dalam Karung yang Ditemukan Membusuk di Kolong Tol Cibitung

18 jam lalu

Kepala Bidang Kedokteran Kesehatan Polda Metro Jaya Kombes Pol dr Hery Wijatmoko (mengenakan kaus hijau) memeriksa bagian bawah mayat di dalam karung yang ditemukan warga di kolong tol Cibitung-Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu, 27 Mei 2023. ANTARA/Abdu Faisal
Polisi Tunggu Hasil Autopsi Mayat dalam Karung yang Ditemukan Membusuk di Kolong Tol Cibitung

Mayat dalam karung yang ditemukan di kolong Tol Cibitung-Cilincing sudah membusuk. Polisi tengah menunggu hasil autopsi untuk menyibak kasus ini.


Polisi Ungkap Identitas Korban Mutilasi di Solo

1 hari lalu

Ilustrasi mayat. AFP/CHARLES ONIANS
Polisi Ungkap Identitas Korban Mutilasi di Solo

Pengungkapan kasus mutilasi ini berawal dari temuan potongan kaki kiri pada Ahad, 21 Mei 2023, pukul 11.30 di Sungai Bengawan Solo, Palur, Sukoharjo.


9 Bulan Kasus Pembunuhan Iwan Budi Paulus, PNS Saksi Korupsi, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

3 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
9 Bulan Kasus Pembunuhan Iwan Budi Paulus, PNS Saksi Korupsi, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Hingga kini pelaku pembunuhan tersebut masih bebas berkeliaran.


Baru Dapat Warisan Rp 242 M, Anak Miliarder Taiwan Tewas Mencurigakan Setelah 2 Jam Nikah

3 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Baru Dapat Warisan Rp 242 M, Anak Miliarder Taiwan Tewas Mencurigakan Setelah 2 Jam Nikah

Anak miliarder Taiwan yang menjalin hubungan sesama jenis, tewas dua jam setelah menikah. Suami dicurigai mengincar warisannya.


Misteri Potongan Tubuh di Aliran Bengawan Solo, Polisi Masih Berupaya Ungkap Identitas Korban

5 hari lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Misteri Potongan Tubuh di Aliran Bengawan Solo, Polisi Masih Berupaya Ungkap Identitas Korban

Sudah ada tujuh potongan tubuh manusia ditemukan di kawasan aliran Sungai Bengawan Solo sejak Ahad, 21 Mei 2023 hingga Selasa, 23 Mei 2023


Pembunuhan Anak Pjs Gubernur Papua Pegunungan: Polisi Sebut Ada Dugaan Pemerkosaan, Tersangka Bilang Tak Ada Paksaan

6 hari lalu

Ilustrasi mayat. AFP/JEFF PACHOUD
Pembunuhan Anak Pjs Gubernur Papua Pegunungan: Polisi Sebut Ada Dugaan Pemerkosaan, Tersangka Bilang Tak Ada Paksaan

Polisi mendalami kasus pembunuhan anak Penjabat Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo berinisial ABK, 16 tahun, meninggal di kosan kenalannya


Polisi Dalami Dugaan Anak Pj Gubernur Papua Pegunungan Tewas Keracunan

6 hari lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Polisi Dalami Dugaan Anak Pj Gubernur Papua Pegunungan Tewas Keracunan

Polisi mendalami dugaan anak Penjabat Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo berinisial ABK, 16 tahun, meninggal karena keracunan.


Pembunuhan Anak Pjs Gubernur Papua Pegunungan, Polisi: Tersangka dan Korban Kenal Lewat Medsos Dua Pekan Lalu

6 hari lalu

Ilustrasi tewas/meninggal/mayat. Shutterstock
Pembunuhan Anak Pjs Gubernur Papua Pegunungan, Polisi: Tersangka dan Korban Kenal Lewat Medsos Dua Pekan Lalu

AN, 22 tahun, tersangka pembunuhan anak Pjs Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo berinisial ABK mengaku baru mengenal korban dua pekan.


Polisi Tangkap Tersangka di Kasus Tewasnya Putri Pjs Gubernur Papua Pegunungan

6 hari lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Polisi Tangkap Tersangka di Kasus Tewasnya Putri Pjs Gubernur Papua Pegunungan

Polresta Semarang menangkap tersangka dalam kasus pembunuhan ABK, putri Penjabat (Pj) Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo.