Penghapus Kesenjangan Sosial
Selain sebagai pengganti jasa ronda, beras yang telah dikumpulkan juga ada yang dibagikan kepada warga kurang mampu.
Masih menurut laman Indonesia.go.id, tingginya inflasi kerap membuat jurang pemisah semakin lebar. Pada era 1960-1965, inflasi yang berkisar dari 20 hingga 694 persen merupakan bencana bagi masyarakat.
Harga barang kebutuhan pokok naik. Rakyat prasejahtera kesulitan membeli barang-barang kebutuhan pokok. Akan tetapi, jimpitan menjadi penyelamat. Jimpitan beras membuat rakyat prasejahtera bisa mendapatkan beras secara cuma-cuma. Dengan tradisi ini, rakyat prasejahtera jelas terbantu.
Tak melulu beras
Penghimpunan dana ala jimpitan berupa beras kemudian berganti ke uang. Dana jimpitan dikumpulkan lantas dikelola sendiri untuk membangun desa.
Jimpitan juga diklaim mampu menyelamatkan warga yang tidak dapat mengakses layanan keuangan. Itu sebabnya banyak orang menyebut jimpitan sebagai kearifan lokal yang mesti dipertahankan. Apalagi tradisi ini juga sejalan dengan konsep gotong royong di Tanah Air.
RICKY JULIANSYAH | ANDRY TRIYANTO
Pilihan Editor: Bangunkan Orang Sahur, Dua Pemuda di Sawangan Depok Jadi Korban Pembacokan
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.