TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Komplotan begal membawa benda mirip pistol beraksi di Pondok Aren, Tangerang Selatan pada Jumat, 14 April 2023. Pelaku disebut-sebut mengaku sebagai polisi saat melancarkan aksinya.
Mursidi, 18 tahun, seorang saksi mata dan penjaga warung sembako di dekat tempat kejadian perkara mengatakan para pelaku berjumlah enam orang dan menaiki tiga sepeda motor. Para pelaku mendekati korbannya yang hendak membeli rokok. Salah satu pelaku, kata dia, seorang wanita.
"Begalnya itu tiba-tiba langsung mepet korban pake 3 motor, satu perempuan sama laki-laki lima orang, Langsung aja diambil tuh motor sama handphone-nya. Begalnya itu ngaku-ngaku polisi, dia bawa pistol sama celurit juga," katanya, Sabtu, 15 April 2023.
Kasus pembegalan ini terekam kamera pengawas atau CCTV dan viral di media sosial. Dalam tayangan vidio yang viral tersebut terlihat korban sedang berhenti di pinggir jalan dan dihampiri oleh para pelaku yang berjumlah enam orang. Salah seorang pelaku merupakan seorang wanita menggunakan baju lengan panjang.
Dinarasikan akun Instagram @info_ciledug salah satu pelaku sempat mengeluarkan senjata tajam dan pistol.
Kepala Seksi Humas Polres Tangerang Selatan Inspektur Dua Galih Dwi Nuryanto membenarkan adanya kejadian tersebut. "Dapat kami jelaskan terkait vidio yang viral di medsos, terkait adanya perampasan satu unit sepeda motor dan satu unit handphone yang dilakukan oleh sekelompok pemuda berjumlah sekitar 6 orang," kata Galih, Sabtu 15 April 2023.
Setelah mengetahui informasi tersebut Tim Opsnal Polsek Pondok Aren langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melalukan pengecekan. "Serta mengintrogasi dari keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian," ucap dia.
Galih menjelaskan sampai saat ini pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. “Untuk masalah senjata api masih kita cari tau juga. Karena keberadaan korban sementara belum ada laporan, tapi tetep kita selidiki kasus ini," ujarnya.
Soal pengakuan pelaku begal sebagai polisi, kata Galih, pihaknya akan mendalami informasi ini. “Mungkin nanti ketika korban sudah membuat laporan akan kita perdalam lagi dari keterangan korban apa yang sebenarnya terjadi," tuturnya.
Pilihan Editor: Kurir Ekspedisi Dibegal di Bekasi, Dibacok Setelah Tolak Serahkan Tas dan HP