TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil atau Disdukcapil DKI Jakarta Budi Awaluddin mengatakan pendataan akan dilakukan terhadap para pendatang yang baru tiba di Ibu Kota setelah libur Lebaran 2023.
Pendataan para pendatang bertujuan untuk tertib administrasi kependudukan. “Pendataan itu untuk mereka yang datang ke DKI Jakarta,” kata dia kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 26 April 2023.
Budi menyebutkan ada dua tipe pendataan, yaitu warga non-DKI yang ingin menetap dan warga yang nonpermanent (tidak menetap).
“Jadi dua kondisi ini yang kita data selama satu bulan atau setelah puncak arus balik mudik hingga satu bulan ke depan,” ujarnya.
Budi menuturkan bahwa pihaknya berkolaborasi dengan Dasawisma untuk untuk turut memantau para pendatang baru yang ada di wilayah masing-masing.
“Sebenarnya tak ada hal baru tapi ada sedikit hal yang berbeda, di mana kami melibatkan Pak RT/RW di dalam proses pendataan arus balik mudik dan seterusnya ke depan,” kata dia.
Menurut Budi, sebelum 2019, pelibatan RT/RW ada pada saat proses sebelum pelayanan dokumen kependudukan. Namun, saat ini, ketika melakukan pelayanan dokumen kependudukan, Disdukcapil meminta pendatang melapor ke RT/RW setempat agar bisa mengetahui warga yang ada di lingkungannya.
“Ini juga, tentunya social control bagi Pak RT/RW di lingkungan mereka karena Pak RT/RW juga punya tugas sama-masa menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan di wilayah masing-masing,” katanya.
Dia mengatakan pendataan dilakukan lantaran melihat tren pendatang selama tiga tahun belakangan berada di angka 80 persen.
Dari 80 persen ini, kata dua, para pendatang berpendidikan SLTA ke bawah, sementara 50 persen dari mereka berpenghasilan rendah dan sebanyak 20 persen berkonsentrasi di RW kumuh.
“Kalau misalkan nanti ke depan Jakarta sudah tidak lagi menjadi Ibu Kota Negara di 2024, Jakarta menjadi global city, perlu adanya penataan-penataan kependudukan yang lebih baik,” ucapnya.
Pilihan Editor: Iman Satria Gerindra Ingin DKI Keras pada Pendatang Baru, Bolongin KTP-nya, Bawa ke Panti Rehab