Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sindikat Perdagangan Obat Ilegal di Jakarta Punya 9 Gudang, Siapa Pemasoknya?

image-gnews
Konferensi pers kasus pengedaran obat dan suplemen palsu di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu, 31 Mei 2023. Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap sebanyak 5 tersangka berinisial IB, I, FS, FZ, dan S sebagai penjual dan total barang bukti 77.061 obat tanpa izin edar yang terdiri dari sirup, pil dan salep dari berbagai merek, tersangka diancam pidana penjara paling lama 15 tahun kurungan penjara atau denda 1,5 miliar. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Konferensi pers kasus pengedaran obat dan suplemen palsu di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu, 31 Mei 2023. Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap sebanyak 5 tersangka berinisial IB, I, FS, FZ, dan S sebagai penjual dan total barang bukti 77.061 obat tanpa izin edar yang terdiri dari sirup, pil dan salep dari berbagai merek, tersangka diancam pidana penjara paling lama 15 tahun kurungan penjara atau denda 1,5 miliar. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Auliansyah Lubis mengatakan masih mendalami kasus sindikat penjualan obat ilegal. Ia membenarkan bahwa pelaku yang ditangkap merupakan sindikat. 

“Hasil pemeriksaan sementara  karena kami masih mendalami. Memang mereka ada sindikatnya. Tapi untuk saat yang kami lakukan penangkapan dan penahanan. Tadi ada dua yang sindikat FS dan FZ,” kata Auliansyah kepada wartawan, Rabu, 31 Mei 2023. 

Pelaku yang ditangkap yakni, FS, FZ, IB, I dan S semuanya  laki-laki.

Auliansyah mengatakan modus yang dilakukan pelaku yakni menjual secara online dan offline. Penjualan daring dilakukan di marketplace di tokopedia @geraikita99 dan lazada dominoshop96, memperdagangkan obat daftar G atau obat keras yang diduga tidak memiliki izin edar serta tanpa resep dokter dan memperdagangkan atau mendistribusikan obat untuk sakit asma merek ventilon inhaler yang diduga tanpa izin.

Menurutnya, polisi masih belum bisa memastikan pelaku tersebut mendapatkan barang dari mana dan siapa supliernya. Ia juga mengatakan pihaknya belum bisa memastikan apakah para pelaku juga masuk sebagai pembuat atau produsen.

Polisi menemukan 9 lokasi penyimpanan obat-obat ilegal itu, yakni.

1. Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan.

2. Palka KM 7 Kampung Cikerenda,    Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten.

3. Jalan H Ten Kelurahan Rawamangun Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur. 

4. Jalan Kemandoran VII Kelurahan Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. 

5. Jalan Tambak Kelurahan Pegangsaan, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat. 

Iklan

6. Jalan Kesatrian X Kelurahan Kebon Manggus, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

7. Jalan Pinang Ranti II Kelurahan Pinang Ranti Kecamatan Makassar, Jakarta Timur.

8. Jakan Raya Jatiwaringin Pondok Gede, Bekasi.

9. Jalan Pasar Senen, Jakarta Pusat.

Auliansyah menyebut belum ada laporan polisi masuk dari masyarakat yang dirugikan akibat penjualan obat ilegal tersebut.

“Kalau dia sebagai supplier atau tidak saya sampaikan bahwa dia iya mendistribusikan kepada tempat lainnya. Jadi, ada kaki-kaki yang lain lagi. Masih kami dalami dan kami kejar,” ucapnya.

Beberapa obat ilegal yang dijual:

Interlac, obat ini digunakan untuk melindungi sistem pencernaan dan memperbaiki fungsi normal saluran pencernaan atau biasa digunakan untuk obat diare, konstipasi dan penggunaan antibiotika khusus bayi. Bahaya obat palsu yang beredar yakni berefek negatif berdampak pada organ ginjal, hati dan bisa berdampak meninggal dunia.

Obat G, biasanya digunakan masyarakat untuk mengobati rasa nyeri dan meningkatkan imun tubuh. Dampak obat palsu juga pada ginjal dan hati.

Obat ventilon inhaler, obat ini digunakan untuk penderita asma dan penderita penyakit paru-paru. Dampak dipalsukannya obat ibu bisa beresiko serangan asma dan tidak bisa mengobati asma.

Kepolisian juga masih meneliti melalui laboratorium tentang kandungan yang ada pada obat-obat ilegal yang disita tersebut.

Pilihan Editor: Polda Metro Tangkap Sindikat Perdagangan Obat Ilegal, Punya 9 Gudang Penyimpanan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Gabapentin, Obat untuk Epilepsi yang Sering Disalahgunakan

3 hari lalu

ilustrasi overdosis obat (Pixabay.com)
Mengenal Gabapentin, Obat untuk Epilepsi yang Sering Disalahgunakan

Gabapentin dapat mengontrol nyeri saraf tertentu dan gangguan kejang dan biasa diresepkan untuk epilepsi tapi sering disalahgunakan seperti opium.


Polda Metro Jaya Beberkan Peran 5 Orang Pelaku Pembubaran Diskusi di Kemang

8 hari lalu

Tangkapan layar video aksi pembubaran diskusi yang terjadi di Jakarta, Sabtu, 28 September 2024. (ANTARA/Walda Marison)
Polda Metro Jaya Beberkan Peran 5 Orang Pelaku Pembubaran Diskusi di Kemang

Polda Metro Jaya menetapkan 2 orang sebagai tersangka pembubaran diskusi diaspora di Hotel Grand Kemang.


5 Obat Asam Lambung untuk Meredakan Nyeri, Wajib Ada di Rumah

19 hari lalu

Obat asam lambung. Foto: Canva
5 Obat Asam Lambung untuk Meredakan Nyeri, Wajib Ada di Rumah

Berikut daftar obat asam lambung untuk meredakan nyeri saat sakit lambung. Namun, pastikan untuk konsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya, ya.


Paus Fransiskus Antarkan Pasokan Medis ke Hutan Terpencil Papua Nugini

29 hari lalu

Para siswa berpose dengan biola di Sekolah Humaniora Holy Trinity selama kunjungan Paus Fransiskus, di Baro, dekat Vanimo, Papua Nugini, 8 September 2024. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Paus Fransiskus Antarkan Pasokan Medis ke Hutan Terpencil Papua Nugini

Paus Fransiskus terbang jauh ke dalam hutan Papua Nugini mengunjungi umat Katolik yang tinggal di salah satu daerah paling terpencil di dunia.


Jurusan Farmasi: Obat, Apotek, dan Pengaruhnya di Kehidupan Kampus

31 hari lalu

Apoteker memeriksa paket ramuan obat tradisional Tiongkok. Dok. Tempo
Jurusan Farmasi: Obat, Apotek, dan Pengaruhnya di Kehidupan Kampus

Mahasiswa jurusan farmasi di kampus ternyata bukan cuma belajar obat dan jadi apoteker. Tapi bisa membuka berbagai peluang karier yang tak terduga.


RUU Paten Dibahas di DPR, Koalisi Khawatirkan Masa Monopoli atas Obat

35 hari lalu

Suasana rapat keputusan pembahasan RUU Pilkada dengan Badan Legislasi DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 21 Agustus 2024. Badan Legislasi DPR RI mengesahkan Revisi Undang-Undang (RUU) Pilkada dibawa ke rapat Paripurna untuk disahkan menjadi UU. Sebanyak delapan Fraksi DPR RI menyetujui RUU Pilkada dan hanya Fraksi PDI Perjuangan yang tak sependapat RUU tersebut dibawa ke Paripurna. TEMPO/M Taufan Rengganis
RUU Paten Dibahas di DPR, Koalisi Khawatirkan Masa Monopoli atas Obat

Indonesia AIDS Coalition (IAC) menyebut aturan yang akan memperpanjang masa monopoli adalah pada perubahan pada Pasal 4 huruf f RUU Paten.


Benarkah Obat Generik Tak Semanjur Obat Paten? Simak Penjelasan Berikut

44 hari lalu

Ilustrasi pembuatan obat di pabrik. Shutterstock
Benarkah Obat Generik Tak Semanjur Obat Paten? Simak Penjelasan Berikut

Apoteker menjelaskan tidak ada perbedaan yang berarti antara obat paten dan obat generik. Bahkan, keduanya memiliki kualitas yang setara.


Menlu Retno Marsudi Temui Wang Yi di Beijing, Bahas Pengembangan Vaksin Hingga Herbal

46 hari lalu

Menlu Retno Marsudi Temui Wang Yi di Beijing, Bahas Pengembangan Vaksin Hingga Herbal

Menlu Retno Marsudi akan bertemu dengan Menlu Cina Wang Yi dalam pertemuan di Beijing mulai Kamis 22 Agustus 2024


Jenis Obat dan Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan

48 hari lalu

ilustrasi obat (pixabay.com)
Jenis Obat dan Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan

Interaksi antara obat dan makanan bisa mengubah cara kerja obat tersebut secara drastis.


Menjelang Pilpres AS, Kamala Harris Ajukan Negosiasi Penurunan Harga Obat

53 hari lalu

Ilustrasi obat sirup. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana/Ilustrasi
Menjelang Pilpres AS, Kamala Harris Ajukan Negosiasi Penurunan Harga Obat

Negosiasi ini diharapkan bisa menurunkan harga obat-obat yang mahal yang digunakan 60 juta lebih warga Amerika Serikat.