TEMPO.CO, Jakarta - Relawan pejalan kaki, Yuniarzein mengtakan permintaan pembukaan trotoar pejalan kaki di depan kantor Kedutaan Besar Amerika atau Kedubes AS Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat untuk memudahkan masyarakat yang mengurus visa.
"Karena kita memberi masukan ke kedutaan Amerika untuk memberi space yang cukup besar untuk trotoarnya," kata Zein ditemui Tempo di Taman Adodya, Jakarta Selatan, Sabtu, 3 Mei 2023.
Ia merujuk pada sekitar 2006 sampai 2010 tidak ada space jalur yang untuk berlalu-lalang masyarakat yang mau mengurus visa. Menurut Zein tidak ada trotoar membahayakan pengguna jalan.
"Karena kita memberi masukan ke Kedutaan Amerika untuk memberi space yang cukup besar untuk trotoarnya. Selain itu, Pemda DKI itu ada aturan tapi saya lupa nomornya berapa bahwa setiap ruas jalan di depan gedung atau apa Pemda DKI berhak tuk mengambil area fasilitas umum terutama untuk pejalan kaki dan itu termasuk di seluruh Kota Jakarta," ucapnya.
Termasuk di ruas lain seperti kawasan Jenderal Sudirman hingga Thamrin, kata Zein. Ia adanya trotoar sangat penting apalagi Jakarta menuju kota berjelanjutan. Termasuk sasaran masyarakat lain datang ke Ibu Kota. Tidak semua orang menggunakan kendaraan, ada juga warga yang berjalan kaki.
"Penting sekali untuk kehidupan masyarakat kota ya, begitu di kota Jakarta maupun di kota lain. Ketika kita berjalan dengan trotoar yang bagus dan enak itu orang bisa merasa nyaman, aman," tuturnya.
Pilihan Editor: Sejumlah Kelompok Gelar Tur Sepeda Luncurkan Aplikasi Peta Bersepeda di Jakarta