TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 30 penumpang kapal dievakuasi tim Gulkarmat setelah mesin kapal yang ditumpangi mati di tengah laut perairan Kepulauan Seribu pada Rabu malam. Para penumpang kapal itu berasal dari Kelurahan Pulau Panggang Trebel
Mesin kapal mati saat mereka berada di perairan Pulau Opa Kepulauan Seribu, Jakarta Utara.
Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara Abdul Wahid mengatakan kejadian mesin mati terjadi pada Rabu, 21 Juni 2023, pukul 17.25. Petugas dikerahkan pada 18.30 untuk mengevakuasi penumpang.
"Petugas pemadam kebakaran yang dikerahkan 1 unit untuk menyelamatkan para penumpang kapal. Operasi penyelamatan hampir 2 jam," katanya, saat dihubungi Tempo, Kamis, 22 Juni 2023.
Para penumpang yang sempat terkatung-katung karena mesin kapal mati di Kepulauan Seribu itu sedang dalam perjalanan pulang. Tidak ada korban dalam kejadian ini dan petugas berhasil mengevakuasi dengan lancar.
Pilihan Editor: Kapal Tenggelam di Kepulauan Seribu, Diduga Ada Kebocoran
