Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Guru Tersangka Penculikan Anak Didiknya di Tangsel Dipecat Tidak Hormat

image-gnews
Ilustrasi Penculikan Anak. shutterstock.com
Ilustrasi Penculikan Anak. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang - Kepala Sekolah SMP Islam At Taqwa Pamulang Tangerang Selatan Budi Waluyo mengatakan telah memecat Galang, guru pelaku penculikan terhadap anak didiknya. Guru olahraga itu telah dipecat tidak hormat karena menculik N, seorang anak berkebutuhan khusus. 

Penculikan anak berkebutuhan khusus yang terjadi di Kota Tangerang Selatan ini menjadi sorotan publik. Pelaku penculikan disinyalir adalah wali kelas anak itu. 

Saat dijumpai di kantornya, Budi sangat menyayangkan penculikan di sekolah tersebut. "Saya tidak menduga ya kalo ini terjadi, karena selama ini guru itu baik baik saja, jadi perilakunya baik, berhubungan dengan anak juga baik, dengan guru juga baik," kata Budi di Pamulang, Senin 26 Juni 2023. 

Budi mengatakan guru bernama Galang itu merupakan guru olahraga yang telah mengajar di sekolah tersebut selama 5 tahun. 

"Guru yang sudah lama ya, lima tahun mengajar tapi kita tidak tau ini merupakan suatu pukulan berat buat kami, suatu pelajaran buat kami untuk berhati-hati lagi ke depan dan saya berharap bahwa ini adalah peristiwa yang pertama dan terakhir," ujarnya.

Menurut Budi, Galang adalah guru honorer yang memiliki prestasi baik di bidangnya. "Kami sudah menggelar rapat dan memastikan yang bersangkutan diberhentikan tidak hormat," ujarnya. 

Pihak sekolah kini menyerahkan proses hukum kepada aparat Kepolisian. 

Kasi Humas Polres Kota Tangerang Selatan Ipda Galih Dwi Nuryanto mengatakan, guru itu telah ditangkap. Namun polisi masih memburu pelaku penculikan yang lain. "Masih pendalaman untuk memburu pelaku lain," kata dia.

Kasus Penculikan N Dilacak Melalui CCTV

N, anak berkebutuhan khusus yang diduga menjadi korban penculikan oleh wali kelasnya sendiri, sempat terekam kamera CCTV sebelum hilang. Saat ini Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Kota Tangerang Selatan telah menangkap satu pelaku. 

Hilangnya N membuat geger pihak keluarga. Namun, keluarga berhasil melacak jejak N dengan melihat sejumlah rekaman CCTV di sekitar lokasi sekolahnya di Pamulang.

WS, orang tua korban, mengatakan pelaku yang bernama Galang sempat membantu pihak keluarga mencari N. "Saya ketemu guru guru di sana dan ceritakan soal kehilangan itu dan akhirnya dibukain CCTV sama pihak sekolah. Sedikit demi sedikit di sana sudah kebuka informasinya," katanya, Sabtu, 24 Juni 2023.

Sebelum dinyatakan hilang, ucap WS, anaknya sempat izin ke guru untuk pergi ke toilet.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selanjutnya N sangat penurut bila diperintah orang yang dikenal...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

8 jam lalu

Ilustrasi guru. shutterstock.com
Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

Anggie Ratna Fury Putri, guru honorer SD di Langkat, dipecat Kepala Sekolah karena ikut aksi membongkar kecurangan dan dugaan korupsi seleksi PPPK.


Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

1 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan unjuk rasa di depan kantor BRIN di Serpong, Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara


Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

2 hari lalu

Iwan Masito, juru parkir yang menggigit jari koleganya hingga putus ditahan Polsek Pondok Aren, Tangerang Selatan. Tempo/Istimewa
Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

Iwan Masito, seorang juru parkir dibekuk unit Reskrim Polsek Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.


BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

2 hari lalu

Perwakilan BRIN temui massa unjuk rasa tolak penutupan jalan provinsi Serpong-Parung, Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.


Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

2 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan unjuk rasa di depan kantor BRIN di Serpong, Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

Manajemen BRIN angkat bicara soal adanya perintah pengosongan rumah dinas di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan.


Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

3 hari lalu

Penetapan tersangka dan ABH dalam kasus bullying geng pelajar Binus School Serpong di Mapolres Tangerang Selatan, Jumat 1 Maret 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.


Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

5 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.


Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

6 hari lalu

Barang bukti seragam polisi di Ditreskrimum, Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 7 Maret 2022. Penyalahgunaan atribut digunakan tersangka tindakan penipuan, yang berhasil meraih lebih dari Rp1 miliar. TEMPO/Cristian Hansen
Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.


Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

8 hari lalu

Ilustrasi penipuan investasi. Pexels/Tima Miroshnichenko
Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

Tak cuma Kapolres, Wahyu Riadi, Sales Manager PT Sampurna Sistem Indonesia, melaporkan DAU dan ES petinggi PT Kobe Boga Utama ke Polda Metro Jaya.


Kawal Putusan BRIN, Ratusan Warga Muncul Akan Kembali Aksi Besok

10 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan menutup akses menuju kantor BRIN, Kamis 18 April 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Kawal Putusan BRIN, Ratusan Warga Muncul Akan Kembali Aksi Besok

Besok, ratusan warga Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan akan kembali menggeruduk kantor BRIN untuk meminta hasil mediasi.