TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini kanal Metro Tempo.co membahas soal Hari Raya Idul Adha 2023 yang dimulai hari ini untuk jemaah Muhammadiyah. Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menggelar salat Idul Adha hari ini dan menyasar pendistribusian hewan kurban ke 40 lokasi di Jabodetabek.
Artikel kedua, yaitu konflik antara Ketua RT Pluit Riang Prasetya dengan pemilik ruko serobot bahu jalan di kawasan Blok Z4 Utara dan Blok Z8 Selatan, Jakarta Utara. Riang merespons laporan polisi terhadap dirinya atas pembongkaran bangunan para pemilik ruko yang telah menyerobot fasilitas umum.
Berita ketiga masih berhubungan dengan Idul Adha 2023. Kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta mencatat adanya peningkatan keberangkatan ke luar negeri pada momen libur panjang Hari Raya Idul Adha tahun ini.
Tempo merangkum tiga berita terkini kanal Metro Tempo.co di bawah ini.
1. Hewan kurban PP Muhammadiyah
Ketua Penyelenggara Salat Idul Adha Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Zaenal Abidin menyebut sudah ada 17 sapi kurban Idul Adha 2023 yang didistribusikan kepada pimpinan cabang Muhammadiyah se-Jabodetabek. Menurut dia, hewan kurban ini akan dipotong di Rumah Potong Hewan atau RPH setempat.
"Kami potong di RPH, setelah itu baru yang buat karyawan-karyawan sini yang bertugas, itu akan diberikan juga," kata Zaenal usai Salat Ied di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Rabu, 28 Juni 2023.
Dia menuturkan, hingga pagi ini, baru terdaftar 17 hewan kurban berupa sapi, tidak ada kambing. Sementara itu, PP Muhammadiyah berencana mendistribusikan hewan kurban ke 40 lokasi di Jabodetabek, seperti yayasan, pesantren, dan panti asuhan.
Zaenal menyampaikan, pihaknya akan mengirimkan hewan kurban dalam keadaan hidup. Sebab, pemotongan digelar di masing-masing lokasi penerima hewan kurban tersebut. "Kami drop (kirim) ke sana, drop hidup, bukan drop potong," ucap dia.
Jemaah Muhammadiyah merayakan Idul Adha 2023 hari ini. Sementara itu, berdasarkan hasil sidang isbat pemerintah, Hari Raya Idul Adha 2023 jatuh pada 29 Juni.
Baca selengkapnya di sini.
Selanjutnya tentang konflik ruko di Pluit